Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membandingkan proyek pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo.
AHY menilai pemerintahan Jokowi overclaiming, bahkan cuma sekadar menggunting pita, karena landasan dari pembangunan-pembangunan tersebut terjadi di era SBY.
Penilaian AHY itu jelas menimbulkan pro dan kontra, hingga kekinian turut dipertanyakan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dilihat Suara.com dari tayangan di kanal YouTube Berita Surakarta, tampak Gibran yang malah agak kebingungan ketika ditanyai awak media mengenai tudingan AHY tersebut. Karena itulah, Gibran justru meminta awak media untuk bertanya langsung saja kepada AHY.
"Yo takon Mas Agus wae to (tanya mas AHY saja)," ujar Gibran, seperti dikutip pada Senin (19/9/2022). "Aku kan nggak pernah ngomentarin, aku santai aja."
Malah Gibran menilai tidak ada yang salah bila pemerintahan Jokowi saat ini banyak dibandingkan dengan era-era sebelumnya, termasuk oleh SBY.
"Ya nggak apa-apa (pemerintahan Jokowi dibandingkan dengan SBY)," tutur Gibran sebelum menyelesaikan wawancaranya. "Malah apik (bagus) to."
Kata Gibran Soal Dibandingkan dengan AHY
Bukan hanya era pemerintahan Jokowi dan SBY, sosok anak-anak mereka yakni Gibran dan AHY juga kerap dibandingkan. Apalagi setelah Gibran dan AHY sama-sama meninggalkan karier mereka sebelumnya demi berkecimpung di dunia politik.
Baca Juga: AHY Sindir Jokowi Soal Infrastruktur Hanya Gunting Pita Saja, Bagaimana Faktanya?
Namun perbandingan yang dilakukan masyarakat ini rupanya tidak terlalu disambut baik oleh Gibran. Malah ia menilai AHY jauh melampaui dirinya karena pengalaman yang dinilai lebih banyak, termasuk di ranah militer.
"Lha aku iso opo to (bisa apa), beliau kan Ketua Umum, beda level. Aku di level terendah," kata Gibran.
"Enggak lah, beliau lebih di atas saya. Lebih senior, beliau ketua umum. Beliau lebih pengalaman, pengalaman di TNI juga," lanjutnya.
Gibran pun kembali menegaskan kalau ia dan AHY selama ini mempunyai hubungan yang baik. Namun memang dirinya dan AHY sudah lama sekali tidak berjumpa.
KSP Beri Reaksi Keras Usai Pemerintahan Jokowi Dinilai Cuma Gunting Pita
Sindiran pedas AHY ini disampaikan ketika sang Ketum Demokrat memberi pidato pengarahan di Rapimnas Demokrat 2022 di JCC Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Tag
Berita Terkait
-
AHY Sindir Jokowi Soal Infrastruktur Hanya Gunting Pita Saja, Bagaimana Faktanya?
-
Perintah Jokowi Soal Pejabat Ganti Mobil Listrik, Bobby Nasution: Segera Lelang Mobil Para Pejabat Pemkot Medan
-
Bukan AHY, PDIP Duga Heboh SBY Turun Gunung Demi Dukung Ibas
-
Legislator PDIP Lasarus Tepis Pernyataan AHY Soal Pembangunan Era Jokowi Hasil Kinerja SBY
-
Data Pemerintah Diretas Bjorka, Pengamat Minta Presiden Jokowi Ganti Menkominfo
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India