Suara.com - Ketua Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, KH Embay Mulya Syarif mengaku optimis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa menjadi lebih baik lewat kepemimpinan Muhamad Mardiono. Hal tersebut disampaikannya usai melakukan audiensi di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat.
“Saya mengenalnya (Mardiono) sejak lama, bersama-sama menjadi seorang pengusaha hingga aktivis Islam. Sebelumnya, ketika beliau memimpin PPP Provinsi Banten hasilnya luar biasa. Saya pun optimis saat DPP PPP dipimpinnya bisa terus membawa hal baik,” ujar KH Embay.
KH Embay menjelaskan, kedatangannya kali ini juga dalam rangka mengundang Mardiono yang merupakan Wakil Ketua Dewan Penasehat Mathla’ul Anwar untuk hadir dalam Mukerwil di Riau. Selain itu, mereka juga membahas soal pentingnya pendidikan dan politik.
“Seperti yang dibilang Wakil Ketua Dewan Penasehat, apa pun yang terjadi di tengah masyarakat itu adalah hilir dan ujungnya dunia pendidikan. Maka, jika pendidikan tidak dikelola dengan baik akan menjadi kacau. Termasuk mendidik berpolitik yang baik dan bersandar kepada akhlak,” ucapnya.
Sementara itu, Mardiono menyebut keterkaitan hubungan politik nasional dan pendidikan tidak bisa diputuskan. Maka dari itu, harus ada yang bisa mengantarkan generasi penerus bangsa untuk mengenal demokrasi serta perpolitikan Indonesia.
“Diharapkan ke depannya ada kerjasama yang baik antara anggota komisi fraksi PPP dan pimpinan PPP untuk berkolabrasi, mentransfer, dan menyampaikan perpolitikan nasional yang sedang kita lakoni atau jalankan. Saya pikir lebih efisien melalui lembaga pendidikan seperti yang ada di Mathla’ul Anwar,” jelas Mardiono.
Adapun audiensi kali ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar KH Babay Sujawandi, Sekjen Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Jihaduddin, dan Wakil Sekjen Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Budi Badrudin. Kemudian, Ketua Mathla’ul Anwar Riau KH Muhammad Mursyid, Sekretaris Mathla’ul Anwar Riau Bambang Lukman Hakim, dan Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PPP Syamsurizal.
Mathla’ul Anwar sendiri merupakan ormas Islam yang didirikan pada 1916 dan bergerak di bidang pendidikan, dakwah, serta sosial.
Hingga saat ini, Mathla’ul Anwar memiliki lembaga pendidikan yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Di antaranya, Provinsi Banten lebih dari 900 sekolah, Provinsi Lampung lebih dari 400 sekolah, Provinsi Riau 412 lembaga atau pesantren dengan total 90 ribu santri, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Sulawesi, dan Papua (dua Kabupaten).
Baca Juga: PPP Tegaskan Tidak Ada Upaya dari Koalisi Pemerintah Menjegal Seseorang
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa