Suara.com - Kuasa Hukum Bripka Ricky Rizal atau RR, Zena Dinda Defega mengungkap hubungan antara kliennya dengan Brigadir J alias Nopryansah Yoshua Hutabarat.
Zena mengatakan, hubungan keduanya baik-baik saja sebagai sesama anggota polisi yang ditugaskan menjadi ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
"Sama Brigadir J hubungannya baik-baik saja," kata Zena saat dihubungi Suara.com, Rabu (21/9/2022).
Dari pengakuan Bripka RR kepada dirinya, terungkap jika RR tidak mengetahui adanya rencana sepulang mereka dari Mangelang ke Jakarta, nyawa Brigadir J akan dihabisi.
"Kalau misalnya saya sudah tahu pastinya, tentunya saya pas berhenti di rest area, saya kasih duit mendingan dia pergi saja," ujar Zenda mengulang perkataan Bripka RR.
Diakui RR, saat perjalanan dari Mangelang ke Jakarta, mereka berada dalam mobil yang sama. Zenda mengatakan, kliennya tidak memiliki kesempatan untuk mencegah pembunuhan itu mengingat rentang waktunya yang begitu singkat.
Saat diminta Ferdy Sambo kesediaannya menembak Brigadir J, Bripka RR masih mencerna permintaan atasannya itu.
"Dia masih bengong, percaya enggak percaya atau bapak benar nih, kasih pertanyaan itu," kata Zenda mengulang pengakuan Bripka RR.
Zenda bilang, tidak mudah berada di posisi Bripka RR saat itu. Belum lagi hubungannya dengan Ferdy Sambo yang merupakan atasan dan bawahan.
Baca Juga: Iptu Januar Arifin Disanksi Pembinaan Mental Terkait Kasus Brigadir J, Apa Perannya?
"Jadi waktunya begitu cepat, untuk dia bisa berpikir apa yang harus dia lakukan untuk membantu Brigadir J. Balik lagi ke hierarki itu juga. Dia pangkatnya Bripka, komandannya jenderal bintang dua," kata Zenda.
Dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo, Bripka RR mengaku tidak melihat atasannya menembak.
"Sampai saat ini keterangan klien kami Bripka RR masih sama bahwa klien kami tidak melihat, tidak menjadi saksi bahwa bapak FS itu menembak melakukan penembakan terhadap Brigadir J," tutur Zena dalam diskusi daring CrossCheck pada Minggu (18/9/2022) lalu.
Zena berdasarkan keterangan RR mengatakan, kejadian penembakan terjadi begitu cepat. RR mengaku hanya melihat Bharada E menembak, setelahnya RR melipir ke dapur lantaran mendengar panggilan di HT atau walkie talkie dari ajudan Ferdy Sambo lainnya, Romer.
Romer menanyakan ada apa kepada Ricky. Diduga pertanyaan itu muncul lantaran terdengar suara tembakan dari dalam rumah.
"Sehingga membuat Bripka RR melipir dulu ke dapur seperti mau nyamperin lah ke ajudan Romer itu, ajudan Romernya masuk melewati dapur. Saat ia keluar dari dapur ternyata tidak ketemu dengan ajudan Romer sehingga ia kembali ke tempat semula," tutur Zena.
Berita Terkait
-
Iptu Januar Arifin Disanksi Pembinaan Mental Terkait Kasus Brigadir J, Apa Perannya?
-
Kuliti Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak: Ada Analisis, Brigadir J Ini yang Kedua Setelah Sukses KM 50
-
Dua Wartawan Diculik Dianiaya Oknum Pejabat Karawang, Korban Dicekoki Air Kencing, Publik: Sadisnya Kayak Ferdy Sambo
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
-
Misteri 'Orang Baik' Penengah Konflik PPP, Siapa Sosok di Balik Islah Mardiono-Agus Suparmanto?
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
Ahli Hukum Beberkan Perbedaan Sidang Praperadilan dan Pokok Perkara Kasus Nadiem Makarim
-
Sosok Hakim I Ketut Darpawan: Peraih Insan Anti Gratifikasi, Bikin Gebrakan di Praperadilan Nadiem
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?