Suara.com - Anies Baswedan bersama tiga pimpinan parpol yakni Agus Harimurti Yudhoyono, Surya Paloh, Ahmad Syaikhu dan Wapres Jusuf Kala belakangan jadi genderang kesiapannya maju di Pilpres 2024.
Foto Anies Baswedan dan para tokoh parpol itu seketika dibahas para pendukung dan pakar politik hingga ekspresi.
Dalam foto yang diunggah oleh politikus Partai Demokrat Andi Arief pada Minggu (18/09/2022) itu memperlihatkan Anies Baswedan bersama dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Mantan Wapres Jusuf Kalla.
Foto yang diambil ketika resepsi pernikahan politikus Nasdem Agung Suparwoto tersebut menjadi heboh karena digadang-gadang berbau koalisi politik di antara mereka.
Unggahan foto itu rupanya tak luput dari sorotan kacamata Ahli Mikro Ekspresi Monica Kumalasari.
Monica menjelaskan analisis setiap gestur dan wajah para petinggi politik serta Anies dalam foto itu.
Salah satu hal menarik dalam analisisnya itu, Monica menyebutkan bahwa gestur dan raut wajah milik Anies Baswedan dinilai menunjukkan kepercayaan diri.
"Dari gestur mikro ekspresi atau dari kata-kata saya mendapati pak Anies ini siap sekali. Siap diusung menjadi capres," tutur pakar ekspresi Monica Kumalasari dalam apa Kabar Indonesia yang tayang di kanal YouTube tvOneNews.
Baca Juga: Anies Baswedan Sosialisasikan Pergub Nomor 31 Tentang RDTR, Ada Lima Arah Pengembangan Jakarta
Adapula Monica menyebut gestur Surya Paloh saat berjabat tangan menunjukkan aksi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Monica juga menyampaikan bahwa setting untuk foto tersebut telah diatur dan bukanlah insidental.
"Foto ini adalah foto yang memang diintensikan untuk memberikan kode. Ada tujuan tertentu," ungkap Monica.
Dalam foto itu juga Monica menilai jepretan tersebut menunjukkan momen manis politik pada saat ini.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Sosialisasikan Pergub Nomor 31 Tentang RDTR, Ada Lima Arah Pengembangan Jakarta
-
Anies Terkait Pergub RDTR: Jakarta sebagai Kota Megapolitan, Apapun Statusnya
-
Politisi PKS Tantang PDIP Usung Paslon Sendiri Tanpa Koalisi di Pilpres 2024, Berani?
-
Drama Politik Jelang Pilpres: SBY Turun Gunung, Prabowo Dijegal, Puan Setujui Dewan Kolonel
-
PKS Harap Ada 4 Paslon di 2024: Tiga dari Koalisi dan Satu Hasil PDIP Usung
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp1,4 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober
-
Kasir Alfamart Diperkosa Atasan hingga Tewas, Liciknya Heryanto Demi Hilangkan Jejak Pembunuhan Dini
-
Pramono Sediakan APAR, Kebakaran di Jakarta Bakal Lebih Sigap Ditangani
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!
-
Advokat Junaedi Saibih Hingga Eks Direktur JakTv Didakwa Rintangi 3 Kasus Korupsi Besar
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!