Suara.com - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputeri mengumpulkan 93 kepala daerah yang berasal dari PDIP untuk melakukan konsolidasi di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022). Dalam konsolidasi gelombang pertama ini, Megawati akan memberikan pengarahan khusus.
"Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan khusus kepada para kepala daerah. Tujuannya untuk mengonsolidasi kebijakan kepala daerah baik yang bersifat vertikal maupun horisontal dalam menjawab berbagai tantangan perekonomian nasional saat ini," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Hasto menyampaikan, bahwa rapat konsolidasi dengan mengumpulkan para kepala daerah dilakukan karena DPP PDIP ingin para eksekutif yang diusung PDIP untuk ikut melakukan berbagai langkah aksi untuk mempercepat gerak perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19 dan tekanan global dampak perang Rusia-Ukraina.
Rapat sendiri akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dan digelar secara tertutup dari awak media. Megawati akan membuka langsung rapat tersebut.
"Sekaligus beliau (Megawati) akan memberikan pengarahan. Sekjen PDI Perjuangan bersama sejumlah menteri seperti Bu Risma dan Pak Anas juga akan menyampaikan paparan di rapat hari ini," tuturnya.
Hasto menambahkan, agenda ini akan dihadiri para pengurus pusat DPP PDIP termasuk Olly Dondokambey yang juga Gubernur Sulawesi Utara, dan Said Abdullah yang saat ini menjabat Ketua Badan Anggaran DPR RI.
"Ibu Ketua Umum selalu menegaskan Partai tidak boleh tidur dan harus terus melakukan pergerakan ke bawah. Untuk momen ini, dikhususkan kepada para kepala daerah sehingga diharapkan akan semakin banyak mengeluarkan kebijakan yang memberi dampak positif bagi masyarakat," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Usai Dewan Kolonel dari Elit PDIP, Relawan Ganjar Bikin Dewan Kopral, Siap Saingan?
-
Terbuka Peluang Hendrar Prihadi Jadi Gubernur Jakarta, Dapat Restu Fraksi PDIP DKI
-
Panas Kader PDIP Vs Demokrat Saling Serang Soal Pilpres, Harga BBM Hingga Gaji PNS
-
Heboh Dewan Kolonel di PDI P, Pengamat: Megawati Tidak Mau Kecolongan untuk Kedua Kali
-
Puji Tata Kotanya, Gembong PDIP Ingin Jakarta Mencontoh Kota Semarang
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal