Suara.com - Sejumlah loyalis Puan Maharani baru-baru ini mencetuskan pembentukan 'Dewan Kolonel'. Pembentukan ini bagian dari agenda mengusung puan maju di Pilpres 2024 dari PDIP.
Adalah anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Johan Budi SP yang pertama kali menyebut adanya tim 'Dewan Kolonel'. Kata dia, Dewan Kolonel memang dipersiapkan untuk pemenangan Puan Maharani jika ditetapkan sebagai Capres dari PDIP di Pilpres 2024.
Mantan Pimpinan KPK itu menyampaikan, keberadaan 'Dewan Kolonel' ini berangkat dari personal anggota DPR RI Fraksi PDIP yang mendukung Puan maju sebagai Capres 2024.
Ia mengungkapkan, pembentukan 'Dewan Kolonel' itu terjadi antara dua hingga tiga bulan lalu. Tepatnya setelah ada rapat Fraksi PDIP di DPR.
Usai rapat, Johan Budi kemudian ngobrol bareng anggota lain dan melempar wacana untuk mendukung Puan Maharani.
"Jadi di Fraksi PDIP waktu itu, saya lupa 2 atau 3 bulan yang lalu lah, gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan. Bagaimana kalau kita bikin tim,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto mengatakan, bahwa keberadaan 'Dewan Kolonel' hanya berupa julukan. Kata dia, ide itu dari kader PDIP Johan Budi untuk memberikan semangat bagi pencalonan Puan Maharani untuk maju pilpres tahun 2024.
Julukan Dewan Kolonel dikhususkan memang bagi para fraksi PDIP di DPR untuk mendukung Puan Maharani.
Ketua Fraksi PDIP di DPR ini menilai pemberian julukan Dewan Kolonel itu hanya sekedar untuk memicu semangat.
"Kalau kami inikan cuma ya Mas Johan Budi memberikan julukan supaya semangat,"ucap Utut, Kamis (22/9/2022).
Sementara Dewan Kolonel sendiri, diakui Utut memang keberadaannya untuk menyokong Puan.
"Konsep besarnya kan membantu Mbak Puan," imbuhnya.
Nama-nama Anggota 'Dewan Kolonel'
Dari informasi yang beredar sejumlah nama masuk sebagai anggota "Dewan Kolonel". Siapa saja mereka?
- Pencetus 'Dewan Kolonel': Johan Budi S Prabowo
- Koordinator 'Dewan Kolonel': Trimedya Panjaitan
- Komisi I: Dede Indra Permana, Sturman Panjaitan
- Komisi II: Junimart Girsang
- Komisi III: Trimedya Panjaitan
- Komisi IV: Riezky Aprilia
- Komisi V: Lasarus
- Komisi VI: Adi Satriyo Sulistyo
- Komisi VII: Dony Maryadi Oekon
- Komisi VIII: My Esti Wijayati
- Komisi IX: Abidin Fikri
- Komisi X: Agustin Wilujeng
- Komisi XI: Hendrawan Supratikno, Masinton Pasaribu
Relawan Ganjar Bikin Dewan Kopral
Berita Terkait
-
Survei SMRC: Jika Puan Maharani Jadi Cawapres Prabowo, Pasangan Anies-AHY Berpotensi Menang
-
Bukan Anies Baswedan Apalagi AHY, Aktivis Jaringan Islam Liberal Sebut Tokoh Potensial Pilpres 2024 Ganjar Pranowo
-
Survei SMRC: Puan Maharani Tidak Kompetitif untuk Maju Menjadi Calon Presiden
-
Puan Maharani Disebut Wanita Hebat dan Idola se-Indonesia, Warganet Sindir Pedas: Betul, Hebat Matiin Mic
-
Singgung Ada Pembangkangan, Ketua Relawan Yakin Dewan Kolonel Tak Bakal Jegal Ganjar Pranowo di Pemilu 2024
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia