Suara.com - Ketua DPP PDIP, Tri Rismaharini atau Risma angkat bicara menanggapi namanya banyak diusulkan sebagai salah figur untuk dicalonkan maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2022. Risma mengaku kekinian tak terlalu tertarik dengan jabatan.
"Aku ndak (nggak) pernah tertarik sama jabatan," kata Risma kepada wartawan dikutip Jumat (23/9/2022).
Risma mengatakan, dirinya sudah sering kali ditawari misalnya oleh partai untuk diamanahkan memimpin posisi jabatan tertentu. Ia mencontohkan ketika dirinya menolak untuk maju menjadi wali kota Surabaya.
"Sering kali begitu, 2 kali saya wali kota, coba tanya pak Hasto, pertama saya suruh daftar saya enggak mau, kedua juga saya gak daftar," ungkapnya.
Risma sadar soal pencalonan menjadi hak prerogratif Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai. Ia mengaku tak ingin mengemis untuk meminta-minta agar dicalonkan.
"Memang itu prerogatif ketum, saya punya kepercayaan jabatan nggak boleh diminta karena kalau nanti saya pingin dan meminta ternyata ada cobaan yang berat ya mohon maaf, nauzubillah bencana alam, banjir besar, doa saya ke gusti Allah apa? Loh itu dulu kamu yang minta kok Risma. Tapi kalau saya tak minta dan di benak saya tak ada keinginan, maka ya Allah berikan saya kekuatan untuk menyelesaikan ini," tuturnya.
Saat ditanya apakah akan manut untuk sementara terhadap keputusan Megawati, Risma justru menyatakan kalau menjadi seorang pejabat bukan lah perkara yang mudah.
"Nanti kita lihat karena saya punya gusti Allah, karena jabatan itu berat. Saya pertama jadi walkot Surabaya gak makan lima hari karena saya menyatakan kok gini berat sekali, karena berat sekali tapi itu saya tak bisa nolak jadi ya udah itu takdir saya," pungkasnya.
Usulkan Risma Maju Pilkada DKI
Baca Juga: Serangan-Serangan Kubu SBY Jelang Pilpres 2024, Sasar Jokowi dan PDIP?
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima banyak usulan nama figur untuk dicalonkan mengikuti Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 mendatang.
Ia menyebut sejumlah nama dari mulai Tri Rismaharini hingga Azwar Anas.
"Ya kemarin ada yang mengusulkan Bu Risma, ada yang mengusulkan pak Hendi (Wali Kota Semarang). Ada yang mengusulkan pak Anas," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).
Ia menyebut, PDIP punya stok calon kepala daerah siap untuk dimajukan dalam kontestasi Pemilu.
"Jadi PDIP kan punya banyak stok kepala-kepala daerah yang telah dilatih, digembleng sebagaimana hari ini kan kita melakukan upgrading," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hasto sesumbar jika PDIP punya banyak kader yang menjadi kepala daerah. Ia mengklaim rakyat banyak percaya dengan kader-kader PDIP.
"Yang bisa mengumpulkan kepala aerah yang bisa jadi kader partai seperti ini, bukan bermaksud sombong tapi inilah kepercayaan rakyat yang harus digunakan dengan sebaik-sebaiknya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kacau! PDIP Salah Taktik, Elektabilitas Ganjar Pranowo Malah Naik Usai Jadi 'Anak Kos' di Partai Sendiri
-
Megawati Bicara Soal Nama Capres-Cawapres PDIP, Beri Pesan Khusus Ke Para Kader
-
Bukan Soal Keturunan Soekarno, Inikah Alasan Lain PDIP Condong ke Puan Maharani Ketimbang Ganjar Pranowo?
-
Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik Usai Tak Diundang Berbagai Acara PDIP, 'Diuntungkan' Konflik?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan