Suara.com - Kiprah pawang hujan Rara Isti Wulandari, atau yang akrab disapa Mbak Rara, di MotoGP Mandalika beberapa bulan lalu tampaknya sangat membekas di benak banyak pihak.
Bahkan tak terkecuali panitia penyelenggara MotoGP itu sendiri. Hal ini terbukti dari nama Rara yang kembali menjadi trending topic di Twitter Indonesia pada Sabtu (24/9/2022) lantaran sang pawang hujan dipanggil oleh MotoGP.
Dilihat Suara.com di akun Instagram @motogp, terlihat unggahan foto sang pawang hujan saat beraksi di Sirkuit Mandalika. Tampak jelas Mbak Rara, lengkap dengan helm proyek serta mangkoknya yang khas tersebut.
"Memanggil teman kami Rara dalam 3, 2, 1..." tulis @motogp.
Hal ini tak lepas dari hujan yang mengguyur Sirkuit Montegi, Jepang ketika pertandingan sedang digelar. Bahkan MotoGP sampai menangguhkan sementara pertandingannya karena hujan deras yang membahayakan keberjalanan pertandingan.
"#Moto2 Q2 telah dihentikan (red flag) karena hujan," tulis @motogp, lalu memperlihatkan video pebalap Somkiat Chantra yang meletakkan mainan bebek karet di sirkuit. "Waktu yang tepat untuk membiarkan bebek ini berenang."
Tentu saja postingan memanggil Mbak Rara ini seketika menjadi buah bibir warganet. Kata kunci "Rara" bahkan menjadi trending topic.
Banyak yang memuji selera humor MotoGP karena mengingatkan kembali dengan Rara yang menjadi sensasi tersendiri di pelaksanaan MotoGP Mandalika. Tak sedikit yang meyakini Rara bahkan sudah dalam perjalanan menuju Jepang untuk mengendalikan hujan di sana.
Apalagi karena candaan ini telah ditanggapi oleh MotoGP Mandalika. "Makasih udah manggil kita, kita bisa bantu apa nih?" celetuk @themandalikagp, seolah mewakili Mbak Rara menjawab.
Baca Juga: Laga Dihentikan saat Tokyo Verdy Ditinggal Pratama Arhan Bela Timnas Indonesia Vs Curacao, Ada Apa?
"Dia udah di pesawat nih," tulis @vr46racingteam.
"Wkwkwkw ADMIN e moto GP dagelan," puji warganet.
"Kita butuh ritual pawang hujan lagi di Motegi, Ms Rara," ujar warganet lain.
"Rara OTW Jepang," komentar warganet.
"Pasti terngiang-ngiang si mimin," kata warganet.
"Wkwkwkwk ya cuma bisa di Indonesia dong," celetuk warganet.
Berita Terkait
-
Kualifikasi MotoGP Jepang 2022: Marc Marquez Klaim Pole Pertamanya Setelah 1.071 Hari!
-
Pesulap Merah Ogah Minta Maaf Anggap Aksi Rara Pawang Hujan Sebagai Lawakan: Bagi Saya Lucu, Kenapa Memang?
-
Warganet Nyinyiri Rara Pawang Hujan yang Diduga Gagal Hentikan Hujan: Apa Dia Lupa Cek BMKG?
-
Dibongkar Pesulap Merah, Akhirnya Mbak Rara Buka-bukaan Soal Cara Mengendalikan Hujan
-
Triknya Dibongkar Pesulap Merah, Mbak Rara Pawang Hujan Tidak Berkutik: Enggak Apa-apa, Dia Tidak Menyebutkan Nama
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK