"Mba Rara: maap remot area jepangnya lagi ilang. Nanti kalo udah ketemu bakal dikabarin lagi," seloroh yang lainnya, merujuk pada pengakuan kontroversial Rara soal dirinya memegang remote langit.
Mbak Rara Mengaku Sering Cek Ramalan Cuaca BMKG
Mbak Rara sempat berkonflik dengan Pesulap Merah, sosok yang sangat disorot pasca membongkar beragam trik perdukunan.
Salah satu yang diungkapnya adalah cara pawang hujan bekerja. Menurut Pesulap Merah, persentase keberhasilan pawang hujan cuma 50 persen dan mereka biasanya juga mengecek ramalan cuaca di internet.
"Sekarang Bang Arie nih, tanggal berapa butuh penghujan? Tanggal 10 nih. 'Oh iya bentar ya, saya cek jadwal dulu'. Sebenernya nggak ngecek jadwal. Buka Google, ramalan cuaca tanggal 10. Kalau hujan bilang aja 'Oh saya sudah ada jadwal'. Kalo nggak hujan, berarti ada kesempatan nggak hujan," beber Pesulap Merah.
Menanggapi hal itu, Rara pun membenarkan bila dirinya kerap memeriksa ramalan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Rara memang mengecek BMKG," terang Rara, dikutip dari MataMata.com.
Bukan hanya itu, Rara juga mengaku bergabung di grup chat berisi para pawang hujan. Di sana lah mereka saling berbagi informasi mengenai cuaca di lokasi-lokasi tertentu.
Berita Terkait
-
Kualifikasi MotoGP Jepang 2022: Marc Marquez Klaim Pole Pertamanya Setelah 1.071 Hari!
-
Pesulap Merah Ogah Minta Maaf Anggap Aksi Rara Pawang Hujan Sebagai Lawakan: Bagi Saya Lucu, Kenapa Memang?
-
Warganet Nyinyiri Rara Pawang Hujan yang Diduga Gagal Hentikan Hujan: Apa Dia Lupa Cek BMKG?
-
Dibongkar Pesulap Merah, Akhirnya Mbak Rara Buka-bukaan Soal Cara Mengendalikan Hujan
-
Triknya Dibongkar Pesulap Merah, Mbak Rara Pawang Hujan Tidak Berkutik: Enggak Apa-apa, Dia Tidak Menyebutkan Nama
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu