Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap PDI Perjuangan (PDIP) dapat bergabung ke dalam koalisinya bersama Gerinda di Pilpres 2024. Harapan ini disampaikan saat Cak Imin bertemu Puan Maharani.
"Kita berharap PDIP bisa terus bareng PKB seperti sekarang. Kalau dengan Gerinda ya memang yang tertulis baru dimulai (koalisi) dengan Gerinda mungkin nanti akan terus berkembang," kata Cak Imin usai berziarah bersama Puan Maharani ke makam Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Puan sendiri nampak membuka peluang untuk bergabung ke dalam koalisi bersama PKB dan Gerinda. Dia menyebut pertemuan dengan Cak Imin hari ini sendiri merupakan bagian dari sinyal tersebut.
"Nggak ada yang nggak mungkin dalam politik. Ini bisa ketemu begini aja udah satu sinyal bahwa kemungkinan ke depannya itu bisa saja ada dinamika-dinamika lain," ujar Puan.
Pertemuan Di Makam Taufiq Kiemas
Cak Imin memilih bertemu dengan Puan di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022) pagi. Pertemuan keduanya diawali dengan berziarah bersama ke makam almarhum Taufiq Kiemas.
Taufiq Kiemas merupakan suami dari Ketua Umumnya PDIP, Megawati Soekarnoputri sekaligus ayah dari Puan. Almarhum meninggal dunia saat menjabat sebagai Ketua MPR RI pada 2013 lalu.
Dalam kesempatan itu, Puan terlihat hadir mengenakan pakaian serba hitam dengan kerudung putih. Sedangkan Cak Imin hadir mengenakan kemeja putih dengan rompi dan kopiah hitam.
Cak Imin sejak kemarin telah mengabarkan rencana pertemuan ini.
Baca Juga: Pertemuan Tak Biasa Puan Maharani Dan Cak Imin Di Makam Taufik Kiemas, Ziarah Sambil Bahas Koalisi?
"Insy Allah hari Minggu saya akan (bertemu) berdua sama Mbak Puan (Puan Maharani). Nanti hari apa, Pak Prabowo (bertemu) dengan siapa begitu," kata Cak Imin.
Dia juga menyatakan bahwa PKB dan Gerinda membuka peluang kepada partai lain untuk bergabung ke dalam koalisinya.
"Kami bersepakat untuk mengajak dan terus membuka diri sebanyak-banyaknya partai. Belum bisa kita buka siapa, tapi terus kita lakukan pendekatan." katanya.
Berita Terkait
-
Pertemuan Tak Biasa Puan Maharani Dan Cak Imin Di Makam Taufik Kiemas, Ziarah Sambil Bahas Koalisi?
-
Tak Hanya Nama Tri Rismaharini yang Masuk dalam Bursa Cagub DKI Jakarta, Mantan Ketum PSI juga Ada Dalam Daftar
-
Adian Napitupulu Sindir Pedas AHY: Lurah Belum Pernah, Lalu Mau Memimpin Sebuah Negara?
-
Dua Gelang Mewah Puan Maharani Saat Duet Bareng Krisdayanti Bikin Geger, Ini Harga Aslinya!
-
Megawati Peringatkan Kader PDIP untuk Tidak 'Dansa Politik', Ganjar: Akrobat Kali Ya?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka