Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (26/9/2022). Kunjungan kerja Jokowi kali ini akan disibukkan dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat di sana.
Dengan menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU, Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta sekira pukul 12.00 WIB.
Kepala negara beserta rombongan akan menempuh penerbangan selama kurang lebih 2 jam 40 menit dan akan mendarat di Bandar Udara Internasional Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan. Selanjutnya, Jokowi akan lepas landas menuju Bandar Udara Betoambari, Kota Baubau.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa setelah dari Kota Baubau, Jokowi juga akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
"Hari ini, hari Senin, beliau akan melakukan kunjungan kerja kembali ke Maluku yaitu ke Halmahera. Sebelumnya, hari ini (Presiden) langsung ke Kota Baubau lalu nanti ke beberapa kota lainnya, dan terakhir adalah di Sofifi," ucap Heru.
Heru menjelaskan bahwa dalam kunjungan kerjanya kali ini Jokowi akan menyapa masyarakat sekaligus memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bantuan sosial lainnya.
"Bapak Presiden Jokowi akan menyapa masyarakat dan tentunya kali ini ada tambahan kegiatan di setiap titik yaitu memastikan bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan terkait dengan para tenaga kerja yang terdampak kenaikan BBM," tuturnya.
Lebih lanjut, Heru menuturkan bahwa Jokowi akan memastikan bahwa bantuan dari pemerintah dapat tersalurkan kepada masyarakat yang berada di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau.
"Beliau akan memastikan di kota-kota yang susah terjangkau itu akan tersalurkan. Mudah-mudahan kunjungan kerja mulai dari hari Senin sampai dengan hari Rabu bisa berjalan dengan lancar," ucap Heru.
Baca Juga: Tiba Di Kepulauan Aru Maluku, Ini Agenda Kegiatan Kunker Jokowi Di Sana
Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Tenggara antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!