Suara.com - Pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memicu sejumlah respons, termasuk dugaan kasusnya dipolitisasi.
Spekulasi ini belakangan kembali mencuat salah satunya oleh akademisi Rocky Gerung. Bahkan Rocky mensinyalkan surat perintah penyidikan alias sprindik bisa diterbitkan lebih cepat.
Apa penyebabnya? Rocky lantas mengaitkan dugaannya ini dengan elektabilitas Anies yang baru-baru ini dinyatakan mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di simulasi head to head oleh lembaga survei CSIS.
Dilihat Suara.com di video YouTube-nya, Rocky menilai pada dasarnya elektabilitas Anies memang lebih unggul dari Ganjar. Pendapat tersebut tentu berbeda dengan hasil survei yang selama ini beredar, sebab nama Ganjar lah yang dominan menempati posisi puncak.
"Kan faktanya memang pasti begitu (Anies lebih unggul daripada Ganjar)," tutur Rocky kepada Hersubeno Arief, dikutip pada Selasa (27/9/2022).
"(Yang menjadi pertanyaan) kenapa CSIS akhirnya harus menunjukkan bahwa Anies unggul?" ucapnya lagi. "Jadi daripada berupaya menyembunyikan naiknya elektabilitas Anies, mending dipromosikan aja kan?"
Namun bukan untuk menunjang pemetaan Pemilu 2024, Rocky malah menduga adanya skenario buruk yang disimpan di balik hasil survei ini, yakni dikeluarkannya sprindik atas nama Anies.
"Supaya mungkin pak Jokowi tahu bahwa Anies berbahaya nih, jadi sprindik harus dikeluarin lebih cepat. Kira-kira begitu," tutur Rocky.
Rocky bahkan melempar spekulasi juga bahwa lembaga survei CSIS sengaja menunjukkan keunggulan Anies karena motif politik. Sementara lembaga survei lain biasanya menyembunyikan keunggulan Anies karena diduga ada permainan uang.
Baca Juga: Prabowo The Next President, Ingat Gus Dur Sebut Prabowo Orang yang Ikhlas Kepada Rakyat
"Jadi kalau kita analisis cara metode berpikirnya CSIS, kita mesti hati-hati melihat keadaan di republik ini melalui lensa CSIS," terang Rocky.
"Lain lagi kalau cara melihat lembaga survei yang lain paling soal amplop, kalau penantang Anies tiba-tiba melejit pasti kan amplop. Tapi kalau di CSIS kita melihat itu sangat politis dan ideologis, karena di CSIS nggak ada mian amplop, dia memainkan persepsi," lanjutnya.
Lembaga Survei CSIS Sebut Anies Baswedan Ungguli Ganjar Pranowo
Lembaga survei CSIS membuka hasil jajak pendapat terbarunya tentang elektabilitas calon presiden 2024. Hasilnya kader PDI Perjuangan itu masih mengungguli di berbagai simulasi pemilu.
Misalnya di simulasi 14 nama, elektabilitas Ganjar mencapai 25,9 persen, jauh melampaui pesaing ketatnya seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (19,2 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (18,1 persen).
Dalam simulasi 7 sampai mengerucut ke 3 nama pun, Ganjar tetap meraih suara terbanyak. Namun ada perubahan urutan di simulasi 3 nama ini.
Tag
Berita Terkait
-
Ramai Isu Pemilu 2024 Curang, Pengamat Blak-blakan 'Tanpa Coba Dihalangi pun Demokrat Susah Majukan AHY'
-
Gibran Rakabuming Raka Dapat Banyak Kritikan dari Rocky Gerung: Otak Kosong, Dungu, dan Lain-Lain
-
Presiden Jokowi minta Lukas Enembe hormati panggilan KPK
-
Survei CSIS: Mayoritas Gen Z dan Milenial Pilih Ganjar Presiden 2024, Anies dan Prabowo Kalah Telak
-
Relawan Anies Gerilya Hingga ke Desa, Bentuk Posko Saksi Demokrasi Melibatkan Warga
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!