Suara.com - Dalam cuitan di akun Instagramnya, Presiden Jokowi mengunggah tentang gelar adat yang ia terima dari Kesultanan Buton. Rupanya, ini bukan satu-satunya gelar adat yang pernah ia terima. Setidaknya ada 7 gelar adat yang diterima Jokowi. Apa saja?
Merangkum akun Instagram resminya @jokowi, presiden asal Solo ini mendapat gelar sebagai kerabat dan sesepuh eks-Kesultanan Buton dari Yang Mulia Sultan Buton Bapak La Ode Muhammad Izat Manarfa.
Dengan penganugerahan itu, maka nama Jokowi menjadi La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara, seusai penganugerahan Gelar Kehormatan Adat dan Budaya Kesultanan Buton.
"Terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Yang Mulia Sultan Buton Bapak La Ode Muhammad Izat Manarfa beserta seluruh jajaran lembaga adat Kesultanan Buton yang telah memberikan anugerah gelar ini. Insya Allah, saya akan senantiasa menjaga marwah bekas Kesultanan Buton dengan bekerja dan mengabdi untuk kemajuan Indonesia," tulisnya.
Selain gelar dari Kesultanan Buton, berikut daftar gelar adat Jokowi lainnya.
1. Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa
Sebelumnya, pada awal bulan Juni lalu, Jokowi juga baru menerima gelar adat 'Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa' ketika berkunjung ke Ende, NTT. Merangkum laman setneg.go.id, gelar itu artinya pemimpin wilayah seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
2. Biji Nagara Madafalo
Gelar adat ini datang dari Kesultanan Tidore dengan makna Yang Dipertuan Agung Anak Negara dari Kesultanan Tidore, Maluku Utara. Gelar adat ini diberikan oleh Sultan Tidore H Husaeinsyah, pada tanggal 8 Mei 2015.
Baca Juga: Tampil di Film Pendek Lokal sebagai Petani, Moeldoko Kenalkan Inovasi
3. Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku
Gelar adat selanjutnya datang dari Maluku yang diberikan oleh Ketua Majelis Latupati Maluku, Bonifaxius Silooy pada 24 Februari 2017. Gelar kehormatan ini diberikan masyarakat Maluku karena Jokowi dianggap sebagai sosok pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat adat Maluku.
4. Kapiteng Lau Pulo
Gelar Kapiteng Lau Pulo datang dari lembaga adat Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, pada 7 Mei 2017. Pemberian gelar ini sebagai ungkapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang menjaga dan melestarikan sumber daya laut.
5. Kambepit atau Panglima Perang Suku Asmat
Ketika berkunjung ke berkunjung Agats, Papua pada Kamis, 12 April 2018, Jokowi menerima nama adat Kambepit dari masyarakat suku Asmat.
Berita Terkait
-
Tampil di Film Pendek Lokal sebagai Petani, Moeldoko Kenalkan Inovasi
-
Potret Presiden Jokowi Dianugerahi Gelar Kesultanan Buton saat Berkunjung ke Sultra
-
Apresiasi Jokowi ke Kesultanan Buton, Mampu Jaga Kearifan Lokal di Tengah Derasnya Modernisasi
-
La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara, Gelar Kehormatan Adat Jokowi dari Kesultanan Buton dan Maknanya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global