Suara.com - Peneliti Bumi Madya pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Agus Budianto menyebutkan bahwa pergeseran tanah di Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berpotensi merobohkan hingga menelan bangunan.
"Ancamannya bukan hanya bangunan roboh, tapi bisa jeblos ke dalam, dan itu membahayakan," kata Agus di Cibinong, Bogor, Selasa (27/9/2022).
Menurutnya, bencana pergeseran tanah yang sempat merusak beberapa bangunan dan jalan desa pada Rabu (14/9) itu diakibatkan longsor tipe rayapan tanah.
"Kita melihat adanya fondasi dari batuan tanah yang bergerak, dan kita menemukan adalah lapisan lempung di situ. Nah lapisan lempung itulah yang merupakan bidang yang gelincir yang ada di sana," ujarnya.
Agus menjelaskan, ketika vegetasi di wilayah Bojongkoneng hilang, maka air hujan dengan intensitas deras dapat membuat permukaan tanah menjadi jenuh.
"Air bergerak dengan mudah dan membawa lapisan tanah di bawahnya yang didasari lapisan lempung," kata dia.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar menghindari zona-zona tanah yang sudah mengalami retakan, karena ancamannya bukan hanya membuat bangunan roboh, melainkan juga membuat ambles tanah.
Hasil pengamatan yang ia lakukan, kedalaman amblesan berbeda di masing-masing lokasi. Di pinggiran, kedalaman amblesan sekitar satu meter. Ada juga yang amblesnya mencapai kedalaman 1,5 meter.
"Kalau kita lihat di jalan itu kan bervariasi, ada setengah meter tapi retaknya masif, dan itu membahayakan. Dalamnya merupakan kawasan lembah cekungan, zona aliran air yang berarah utara selatan," tuturnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan, pergerakan tanah di Bojongkoneng mengakibatkan 278 KK atau 1.020 jiwa terdampak.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor per Selasa (20/9) pukul 10.20 WIB, ada sebanyak 246 unit rumah terdampak. Sedikitnya, sembilan unit rumah mengalami rusak berat dan 73 unit rumah rusak sedang. Selanjutnya, satu unit fasilitas pendidikan dan mushalla juga terdampak.
Kemudian, ruas jalan Kampung Curug sepanjang 1 kilometer juga mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilewati semua jenis kendaraan. (Antara)
Berita Terkait
-
Tetangga Prabowo di Bojong Koneng Tak Jadi Direlokasi Pemerintah, Hanya Dibantu Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah
-
Polisi Buat Pengamanan Tiga Lapis di Stadion Pakansari Jelang FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao
-
Laga Indonesia vs Curacao Kick Off Jam 8 Malam, Stadion Pakansari Diperkirakan Diguyur Hujan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik