Suara.com - Tabloid Anies Baswedan beredar disejumlah masjid di Kota Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Tabloid sebanyak 12 halaman yang diproduksi oleh KBA newspaper itu berisikan sejumlah artikel mengenai prestasi Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Tabloid tersebut dibagikan pada jemaat salat Jumat di Masjid Al Amin di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak Kota Malang, pada pertengahan September 2022 lalu dan diduga sebagai persiapan menuju Pemilu 2024.
Sementara pada Kamis (22/9/2022), tabloid yang sama juga ditemukan di Pasar Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Salah satu warga yang menerima tabloid Anies Baswedan, Dina mengatakan, tabloid tersebut dibagikan oleh seorang pria paruh baya sejak sejak dua pekan sebelumnya.
“Dapat dua minggu yang lalu, tidak kenal siapa yang membagi bapak-bapak yang bagi. Menurut saya bagus, senang Pak Anies. Buat baca-bacaan. Bilangnya insyaallah (calon presiden),” kata Dina, Kamis (22/9/2022).
Relawan Anies akui sebar tabloid
Ternyata tabloid Anies Baswedan tersebut disebarkan oleh kelompok relawan Anies Baswedan yang menamakan dirinya Relawan Anies P-24.
Pengakuan itu disampaikan oleh ketua Relawan Anies P-24 Kota Malang Joemawan Muhammad pada Sabtu (24/9/2022).
Ia mengaku Relawan Anies P-24 mendapatkan tabloid tersebut dari Jakarta, sejumlah 3 ribu eksemplar. Mereka lalu menyebarkannya ke sejumlah tempat, termasuk masjid.
Dari jumlah 3 ribu eksemplar tersebut, Joemawan mengaku, kini tinggal tersisa 200 eksemplar saja. Lebih lanjut Joemawan mengatakan, Relawan Anies P-24 tak hanya ada di Kota Malang, melainkan juga tersebar di kota lainnya di Indonesia.
Anies dilaporkan ke Bawaslu
Atas beredarnya tabloid Anies Baswedan di sejumlah tempat, kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beberapa waktu lalu.
Menurut Koordinator Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi Martiko Gea, penyebaran tabloid tersebut dikhawatirkan akan memicu munculnya politik identitas seperti pada Pilpres 2019 dan Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Sementara itu, terkait laporan tersebut, Bawaslu menyatakan akan menentukan sikap pada Jumat mendatang (30/9/2022).
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, hingga kini Bawaslu masih mengecek syarat materiil dan formil dalam laporan tersebut, untuk menentukan apakah ada dugaan pelanggaran pemilu di dalamnya.
Berita Terkait
-
Bukan AHY atau Ganjar Pranowo, Sosok Perempuan Ini Disebut Jadi Kunci Memenangkan Pilpres
-
Diusulkan DPRD DKI Jadi Penjabat Gubernur Pengganti Anies, Sekda Marullah Kutip Ayat Ini
-
Nyai versus Mbak Nana, Tumpul Sama Anies Baswedan; Ini Kata "Buzzer Istana"
-
Dewan Kolonel vs Dewan Kopral Memanas, Relawan Ganjar Ganti Haluan Dukung Prabowo Jika PDIP Pilih Puan?
-
Terancam 'Say Goodbye' Pilpres 2024, Ganjar dan Anies Hadapi Masalah Sama
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada