Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar PKS, PPP, PAN dan Gerindra membentuk sebuah koalisi politik untuk berkompetisi dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Kayanya bagus Gerindra, PKS, PAN, PPP atau siapa, kita gabung jadi konfederasi satu partai bersama. Nanti pun akan membentuk koalisi," kata Mardani dalam diskusi ICMI Talk bertajuk 'Peta Politik Umat Islam Pada Pemilu 2024: Tantangan, Peluang dan Harapan' yang disiarkan secara virtual, Kamis (29/9/2022).
Jika keempat partai besar itu bergabung menjadi koalisi, kata Mardani, nantinya setiap ketua umum (Ketum) akan berperan sebagai dewan pembina. Masing-masing partai nantinya juga bisa mengusung nama calon presiden.
"Ketum jadi dewan pembina bersama. Ketum masing-masing bisa kerja sama, maju atas nama satu partai tapi yaudah yang ini PKS ngajuin siapa, jadi semua menang mayoritas," jelas Mardani.
Menurut Mardani, koalisi yang dibentuk tidak mesti harus beranggotakan partai-partai Islam. Sebab, baginya keterlibatan semua pihak untuk kepentingan bangsa menjadi yang utama.
"Tapi kalau kita bisa memulai sebuah misi agung bahwa umat Islam bisa bersatu bahwa kita bisa berdiskusi. Buat saya nuwun sewu tidak harus sesama partai Islam mana yang siap aja dulu," ujar Mardani.
"Karena problem besar kita menang satu hal, tapi membangun pemerintahan yang efektif yang didukung oleh semua sumber daya terbaik anak bangsa," Mardani menambahkan.
Berita Terkait
-
Sebut Puan Pasang Muka Cemberut Karena Lelah, Politisi PDIP: Pak Jokowi Juga Lempar Kaos
-
Mengapa Puan Maharani Patut Dipilih? Karena Dosanya Disebut Paling Sedikit
-
NasDem Tak Ambil Pusing Soal Koalisi, Willy Aditya: 'Kalau nggak cukup, ya bubar jalan lah'
-
Jadi Kandidat Pilpres 2024, AHY Dinilai Tidak Dewasa Saat Berkomunikasi Politik
-
Patut Dipilih, Puan Maharani Disebut Pejabat Paling Sedikit Dosanya di Mata Tuhan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya