Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengungkap sejumlah faktor yang membuat alot rencana koalisi yang dibangun NasDem, PKS dan Demokrat untuk Pilpres 2024. Salah satunya yakni karena belum adanya kesepakatan soal capres-cawapres.
"Enggak juga (soal mentok di Cawapres) banyak faktor. Ada faktor capres, ada faktor cawapres, ada faktor platform ada faktor momentum ada banyak faktor ini kemudian terus dimatangkan," kata Willy kepada wartawan dikutip Kamis (29/9/2022).
Willy menyampaikan, dalam membangun koalisi NasDem ingin berangkat dari platform perjuangan bersama tentang perubahan seperti apa yang diinginkan. Jadi, kata dia, langkah politik apa yang akan dilakukan ke depan.
"Jadi ini suatu hal yang dinamika tapi di sisi lain komunikasi politik dengan yang lain juga terjadi," ungkapnya.
Menurutnya, jika nanti sudah ada kesepakatan antara NasDem, PKS dan Demokrat pasti cepat atau lambat akan diumumkan. Sejauh ini peluang untuk ketiga parpol itu berkoalisi yakni 80 persen.
"Enggak mungkin kami tidak akan umumkan. Kesepakatannya belum tuh waktu beberapa waktu lalu saya bilang masih 80 persen. Ya masih sejauh itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PKS Pilih Buka Komunikasi Dengan Golkar, NasDem Ogah Ambil Pusing Soal Koalisi: Semua Masih Bisa Goyang Dumang
-
Penjajakan Koalisi Bareng NasDem dan Demokrat Alot, PKS Mulai Lirik ke Golkar?
-
Makin Panas Setelah KIB Disebut Ecek-ecek, PAN Singgung Nasdem Belum Dapat Pasangan Koalisi
-
Panas KIB Disebut Koalisi Ecek-ecek, Waketum PAN Tantang Nasdem: Jangan Dibanding-bandingke!
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah
-
Bebas dari Rutan KPK, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo hingga Netizen
-
Lambaian Tangan Penuh Arti Ira Puspadewi Usai Resmi Bebas Berkat Rehabilitasi