Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono melakukan rapat bersama Majelis Pakar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. Mereka membahas langkah dan strategi untuk mengantarkan PPP menghadapi pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kami membahas berbagai hal dan paling utama diskusi terkait memasuki agenda Pileg dan Pilpres. Kami membahas langkah-langkah ke depannya dan menggali ide serta gagasan untuk mengantarkan PPP di Pemilu yang akan datang,” ujar Mardiono.
Senada, Ketua Majelis Pakar PPP Prijono Tjiptoherijanto mengaku pertemuannya kali ini dengan Mardiono terkait diskusi kemenangan PPP di Pemilu 2024.
“Kami mengundang Pak Plt Ketua Umum bersama-sama menjelaskan langkah untuk pemenangan PPP di Pemilu 2024 nanti,” Prijono.
Sementara itu, Wakil Majelis Pakar PPP Anwar Sanusi menyebut, sebagai partai Islam tertua maka PPP harus memiliki strategi pemenangan untuk Pemilu 2024.
“Langkah atau strategis yang baru dijalankan adalah melakukan konsolidasi wilayah yang dihadiri juga dari cabang. Hingga saat ini sudah ada sembilan wilayah yang didatangkan untuk konsolidasi,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Anwar PPP juga memiliki modal untuk kebesaran partainya. Sebab, PPP didirikan oleh empat ormas partai Islam.
“PPP didirikan oleh empat partai Islam yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), dan Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI). Ini sebagai modal, para alim ulama InsyaAllah masih mendukung kebesaran PPP,” tutupnya.
Baca Juga: Tentukan Sosok Capres dan Cawapres, PPP Bakal Gelar Mukernas pada Akhir 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Naik Jadi Rp99 Triliun, BGN Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Hari
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Adian Napitupulu Siap Temui Purbaya Bawa Data: Milenial-Gen Z Justru Suka Produk Thrifting
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun