Suara.com - Kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang diduga dilakukan oleh suami penyanyi Lesti Kejora, Rizky Billar menghebohkan publik. Terlepas dari kasus ini, menarik untuk diketahui bagaimana pandangan Islam tentang kasus KDRT?
Apakah Islam memiliki solusi seputar KDRT? Terlebih dalam kasus KDRT Lesti, sang suami sampai melakukan tindakan mencekik dan membanting.
Sebenarnya, KDRT tidak melulu soal tindakan yang menjurus pada kriminalis nyata seperti pemukulan, penganiayaan, intimidasi, dan hal yang melukai badan saja. Akan tetapi tindakan kekerasan secara verbal pun bisa dianggap sebagai KDRT.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya memberikan penjelasan terkait pandangan Islam tentang kasus KDRT.
Ceramah Buya ini tidak terkait dengan kasus KDRT Lesti Kejora-Rizky Billar. Sebab, penjelasan ulama kelahiran Blitar ini telah diunggah ke kanal YouTube Al-Bahjah TV pada tanggal 20 Desember 2020 lalu.
Akan tetapi, ceramahnya sangat relevan dengan kasus yang baru-baru ini terjadi. Bahkan Buya pun merasa heran dengan suami yang tega melakukan KDRT hingga memukul istrinya sendiri.
"Laki-laki bodoh, laki-laki dungu yang memukuli istrinya, ungkap Buya Yahya kesal.
Ia melanjutkan, "Saya itu heran, kok bisa memukul seorang istri itu, nalarnya di mana? Siapapun, bahkan laki-laki hebat itu kalau saja istrinya itu layak untuk dipukul, tidak akan dipukulnya".
Buya Yahya menyebut suami yang tega memukul istrinya adalah laki-laki pengecut. Ia menyarankan jika sang suami tidak bisa mengayomi istrinya sebaiknya dilepaskan saja.
"Itu laki-laki pengecut. Itu di luar tidak berani, pengecut, penakut, laki-laki begitu. Kalau memang tidak mau, lepaslah istri itu biar hidup bebas, jangan sampai dipukuli," kata Buya Yahya.
"Memukul perempuan di pasar saja dosa, apalagi memukul ibu dari anak-anaknya", imbuhnya.
Menurut Buya ada dua pandangan Islam dalam kasus KDRT. Pertama, jika benar istri sudah mengabdi bahkan merajakan suami, maka istri tidak durhaka.
Memang dalam Al Quran ada pedoman suami mendidik istrinya agar patuh dan salah satu caranya adalah dengan memukul. Hal ini tercantum dalam Surat An-Nisa’ ayat 34.
"Istri-istri yang kalian khawatirkan melakukan pembangkangan (tidak memenuhi hak suami), maka nasehatilah mereka, diamkan mereka di tempat tidur, dan pukullah mereka. Bila mereka menaati kalian, maka jangan kalian cari jalan untuk merugikan mereka." (Surat An-Nisa’ ayat 34)
Namun apakah Nabi Muhammad SAW pernah memukul istrinya? Tentu tidak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!