Suara.com - Ibunda Brigadir Yosua alias Brigadir J, Rosti Simanjutak mengaku jiwanya terguncang karena kematian sang anak. Ia begitu hancur dan merasakan duka yang mendalam akibat ulah Ferdy Sambo yang merampas nyawa Brigadir J.
Meski kehidupan anaknya sudah direnggut oleh Ferdy Sambo dengan keji, namun Rosti memberikan pernyataan mengejutkan. Ia mengaku mau membuka pintu maaf bagi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rosti mengaku siap bertemu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jika memang keduanya tulus ingin menemuinya untuk meminta maaf.
Meski siap membuka pintu maaf, Rosti tetap meminta agar para tersangka pembunuh anaknya, termasuk Ferdy Sambo, mempertanggungjawabkan aksi mereka dihadapan hukum.
Rosti tetap menuntut keadilan. Ia ingin Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dijatuhi hukuman yang setimpal dan adil atas perbuatan mereka. Ia juga berharap tersangka menjalankan hukuman mereka dengan baik.
"Diselesaikan dulu lah hukumnya sesuai dengan perbuatan mereka. Kalau mereka benar-benar dengan hati tulus mau bertemu, ya ngga papa," ungkap Rosti.
"Tapi dengan harapan hukum sesuai dengan perbuatan mereka dijalankan dengan sebenar-benarnya, itu saja," sambungnya.
Lebih lanjut, Rosti mengaku dirinya siap bertemu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi setelah mereka menuntaskan hukuman.
"Hanya mau bertemu selesai dengan hukum dan persidangan sesuai dengan perbuatan mereka," tambah Rosti.
Baca Juga: Putri Candrawathi Ditahan, Bagaimana Soal Nasib Anaknya yang Balita?
Dalam kesempatan ini, Rosti juga mengungkapkan fakta pilu mengenai sikap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Sejauh ini, Rosti mengaku tidak pernah mendapatkan permintaan maaf yang keluar dari mulut Ferdy Sambo ataupun Putri mengenai kematian sang putra.
"Belum ada sama sekali permintaan maaf mereka kepada kami. Sambo dan Putri kalau mau minta maaf, kalau selesai semua hukum dan perbuatan mereka," pesan Rosti.
Terakhir, Rosti mengatakan alasan mau membuka pintu maaf bagi tersangka. Ia dengan bijak membahas pentingnya pengampunan kepada sesama.
"Kita kan manusia ciptaan Tuhan, kita diberi kata pengampunan. Tuhan juga diberikan saling mengampuni, tapi sebelum semua itu hukum harus ditegakkan dulu seadil-adilnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Ditahan, Bagaimana Soal Nasib Anaknya yang Balita?
-
Putri Candrawathi Resmi Ditahan di Rutan Mabes Polri
-
Sebut Ferdy Sambo Over Power hingga Istrinya Baru Bisa Ditahan, Pengacara Brigadir J: Terlambat, Kenapa Baru Sekarang?
-
Hak Putri Candrawathi untuk Bertemu Anak Selama Ditahan akan Dipenuhi
-
Putri Candrawathi Pakai Baju Burberry saat Dijebloskan ke Sel Tahanan: Tetap Stylish ya Buk!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina