Suara.com - Masyarakat Indonesia turut berduka atas kepergian Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat akibat kekejaman atasannya sendiri, eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Namun tentu saja kesedihan yang dirasakan keluarga serta kerabat dekat almarhum jauh lebih dalam dari siapapun. Tak terkecuali Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J yang rupanya sudah siap menggelar pernikahan tahun 2023 mendatang.
Bahkan Brigadir J telah memberikan sebuah cincin dengan ukiran namanya kepada Vera. Cincin itu sedianya menjadi "hadiah pembuka" untuk menunjukkan keseriusan Brigadir J meminang Vera.
Dengan wajah sembab akibat terlalu banyak menangis, Vera mengungkap kalau calon suaminya itu masih ingin menyelesaikan sekolah sebagai perwira polisi sebelum mereka menikah.
"(Dia ingin) selesai, sekolah perwira," ujar Vera dengan lesu di hadapan aktivis Irma Hutabarat, seperti dikutip Suara.com dari podcast unggahan kanal YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG, Minggu (2/10/2022).
"Setelah jadi perwira, tahun depan rencananya (menikah)," sambung Vera yang tampak sudah begitu lemas.
Rencana Brigadir J ini pun menuai pujian dari Irma, "Berarti dia orang yang selalu punya target ya?" katanya yang mendapat anggukan sependapat dari Vera.
Irma lantas menanyakan sudah sejauh apa persiapan mereka. Saat itulah terungkap Vera sudah sejak lama diberi cincin oleh Brigadir J.
Cincinnya memang tampak sederhana, namun terdapat ukiran nama Brigadir J di bagian dalam perhiasan tersebut.
"Jadi memang dari awal sudah bersungguh-sungguh Yosua ini," ujar Irma lagi. Apalagi karena kemudian Vera membenarkan bila hubungan mereka selama delapan tahun belakangan terbina dengan baik, sekalipun terpisah jarak.
Pesan Terakhir Brigadir J untuk Vera Simanjuntak
Baru-baru ini Vera pun membuka salah satu percakapan terakhirnya dengan Brigadir J yang sempat membuatnya terkejut. Sebab dalam kesempatan itu, Brigadir J rupanya sempat meminta Vera agar belajar membuka hatinya untuk laki-laki lain.
Hal ini Vera sampaikan di program ROSI yang diunggah oleh kanal YouTube KOMPASTV. Ia mengaku pembicaraan awalnya bermula dari Brigadir J yang menanyakan alasan kesetiaan Vera.
"Kenapa masih nunggu Abang, Dek?" ujar Vera menirukan pertanyaan Brigadir J kala itu. Vera tentu langsung mengungkap dengan tegas perasaan sayangnya untuk Brigadir J dan itulah alasannya setia menunggu.
Sejoli itu pun sempat berbicara dari hati ke hati sepanjang sesi video call, hingga berujung saling menangis. Saat itulah Brigadir J meninggalkan pesan tak biasa untuk Vera.
Tag
Berita Terkait
-
'Ferdy Sambo Tak Kehilangan Kekuasaan Meski Dipecat', Kuasa Hukum Brigadir J Wanti-wanti Ada Intervensi di Persidangan
-
Ahli Psikiater Ungkap Psikis Putri Candrawathi Mulai Terguncang Sebelum Jalani Masa Penahanan
-
Tidak Sulit! Hotman Paris Ungkap Sidang Brigadir J Hanya Butuh Dua Ahli Hukum Ini
-
CEK FAKTA: Kasus Ferdy Sambo Bunuh Yosua Ngambang, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan, Benarkah?
-
Anak-Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dirawat Nenek Berumur 82 Tahun
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran