Suara.com - Partai Nasional Demokrat mengumumkan Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden di pemilu presiden 2024.
Anies menyatakan menerima mandat itu dan menyatakan siap untuk menjalankan tugas.
Partai Nasional Demokrat memilih Anies sudah melalui berbagai pertimbangan. Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh berkata "kami memiliki keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif, baik secara makro maupun mikro, sejalan."
Bagi Partai Nasional Demokrat, pilihan calon presiden mereka adalah tokoh yang terbaik dari yang terbaik.
Surya Paloh berkata "Mengapa Anies Baswedan? Why not the best?"
Mengenai siapa calon wakil presiden yang nanti akan mendampingi Anies, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengatakan bahwa Partai Nasional Demokrat menghormati otoritas Anies untuk menentukan siapa calon pendampingnya.
Surya Paloh mengatakan siapapun pendamping Anies di pemilihan presiden nanti yang terpenting adalah yang terbaik bagi Indonesia.
Anies yang duduk di samping Surya Paloh juga menjawab secara diplomatis. Dia mengatakan mengenai penentuan pasangan, dia meyakini pasangannya nanti adalah yang terbaik.
Menjawab pertanyaan kenapa pengumuman calon presiden dipercepat dari jadwal semula bulan November, Surya Paloh mengatakan karena hari ini dinilai menjadi hari yang baik.
Baca Juga: Anies Baswedan Resmi Jadi Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem: Bismilah Kami Siap Jalan Bersama
Anies mengatakan bahwa dia telah bersiap menjawab tantangan.
"Saya siap jalankan tugas ini. Saya siap fokus pada tugas yang diembankan," kata Anies.
Partai Nasional Demokrat merupakan partai pertama yang sudah mengumumkan nama calon presiden mereka, meskipun pemilu masih akan berlangsung tahun 2024.
Surya Paloh juga mengatakan bahwa dia optimistis PKS dan Partai Demokrat akan bersama Partai Nasional Demokrat.
Pengumuman Anies menjadi bakal calon presiden Partai Nasional Demokrat disampaikan di di Nasdem Tower, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
-
Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
-
Ahmad Sahroni Mimpi Jadi Presiden, Anies Baswedan Pernah Respons Begini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih