Dia juga memberikan komentar soal budaya, penulis untuk majalah, koran dan online serta terlibat dalam penulisan sejumlah naskah televisi.
Michelle mengatakan orang tuanya "selalu mendukung dari awal" mengenai apa yang ingin dilakukannya.
"Apa pun yang terjadi, entah itu kesulitan pribadi atau profesional, saya selalu bisa mengandalkan bantuan mereka," katanya.
"Orang tua kami, semakin bertambah usianya, membuat kami semakin bangga."
"Orang tua saya betul-betul mendorong saya untuk mendapatkan beasiswa."
Sementara itu, Angelina Inthavong selalu bersyukur dengan pengorbanan orang tua mereka, ketika tiba di Australia dari Kamboja di tahun 1980-an setelah melarikan diri dari pemerintahan Khmer Merah.
Angelina mengatakan orang tuanya memprioritaskan pendidikan baginya dan berusaha semaksimal mungkin, meski kesulitan uang.
"Karena orang tua saya berasal dari sekolah negeri yang miskin, mereka betul-betul mendorong saya untuk mendapatkan beasiswa di sekolah menengah swasta, dan juga mendapatkan beasiswa di universitas," kata Angelina yang berusia 18 tahun tersebut.
Angelina sekarang bekerja di Kedutaan Amerika Serikat di Canberra, serta di sebuah lembaga untuk mencegah pelecehan seksual terhadap anak-anak Bravehearts, sambil juga menyelesaikan kuliah S1 di bidang kesehatan publik di Australia National University.
Baca Juga: Perempuan Tionghoa Ini Membantu Kelompok Minoritas di Australia
"Kalau kita berasal dari keluarga migran, ada penekanan pada pentingnya pendidikan," katanya.
"Karena dalam banyak hal, pendidikan dilihat sebagai jalan keluar untuk mendapatkan kesempatan lebih luas di bidang yang kita inginkan di masa depan."
'Menjadikan dunia yang lebih baik'
Angelina mengatakan ia masih mengikuti nilai-nilai yang digariskan orang tuanya.
"Ayah saya selalu mengatakan, 'apa pun yang saya lakukan dalam kehidupan, saya harus meninggalkan dunia dalam keadaan yang lebih baik'," katanya.
"Saya bisa menerapkannya dalam semua aspek kehidupan, lewat kegiatan saya sebagai orang yang baik atau lewat kegiatan sosial."
Dua bidang kegiatan sosial yang dipilih oleh Angelina adalah soal kehidupan seksual di kalangan anak-anak muda dan kesehatan mental.
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Sunscreen Australia yang Cocok Dipakai Orang Indonesia di Usia 40 Tahun
-
Jadi Finalis Australia Open 2025, Jafar/Felisha Ingin Tampil Lepas di SEA Games 2025
-
Fajar/Fikri Bangga Juniornya Juara Australia Open 2025, Optimistis Masa Depan Ganda Putra
-
Juara Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Ungkap Target Selanjutnya
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir