Suara.com - Pesta politik Indonesia sudah di depan mata. Banyak politikus yang secara terang-terangan kembali mengkampanyekan diri mereka agar masuk bursa politik pada tahun 2024, tak terkecuali para kader partai yang berlomba-lomba mendeklarasikan anggota mereka untuk maju sebagai calon pemimpin Indonesia.
Seolah tak mau kalah dengan Partai Nasdem yang baru saja mendeklarasikan pencalonan Anies Baswedan, PSI tiba-tiba mendeklarasikan bakal calon presiden dan wakil presiden yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid.
Kendati begitu, ada beberapa hal yang disoroti soal pendeklarasian ini. Terlebih, Ganjar Pranowo masih disorot karena persaingannya di PDIP bersama Puan Maharani. Lantas apakah PSI sudah mendapat izin?
1. Giring sempat ungkap soal PSI
Sebelum deklarasi yang dilakukan oleh PSI, salah satu kader PSI yang juga mantan vokalis band Nidji, Giring sempat "menyentil" deklarasi partai Nasdem soal calon presiden mereka, Anies Baswedan. Tanpa ragu, Giring pun mengungkap PSI memilih menyingkirkan urusan politik karena kondisi sedang tidak kondusif.
"Hilangnya ratusan nyawa di #Kanjuruhan membuat kami di @psi_id menyingkirikan bahasan politik sementara, deklarasi capres di tengah kedukaan tentu menyisakan rasa nirempati," tulis Giring melalui akun Twitter pribadinya @Giring_Ganesha.
2. Tiba-tiba deklarasikan Ganjar
Namun, tak lama dari cuitan Giring yang menyentil soal deklarasi capres, sore harinya tepat pada hari Senin (03/10/22), PSI tiba tiba mendeklarasikan Ganjar Pranowo- Yenny Wahid yang mereka usung sebagai capres dan cawapres. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie. PSI menilai pasangan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia.
"Kombinasi Ganjar-Yenny Wahid kami nilai sebagai pasangan yang cocok untuk memimpin Indonesia ke depan," kata Grace saat jumpa pers secara daring, Senin (3/10/2022).
3. PDIP sindir PSI
Kendati demikian, ternyata pihak PSI sendiri diketahui belum meminta izin kepada PDIP yang selama ini menjadikan Ganjar sebagai kader mereka. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh tua Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto yang mengaku belum adanya komunikasi antara PSI dan PDIP soal deklarasi ini.
“Apa enggak ada jeleknya bicara dengan Bu Ketum (Ibu Megawati Soekarnoputri) dulu? Ini hal yang penting namun dirasa sama mereka tidak penting. Salah enggak omongan saya? Pasti enggak lah,” ujar Bambang kepada awak media di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
4. Ganjar akui ingin fokus kerja
Mendengar deklarasi tersebut, Ganjar pun ikut merespons hal itu dengan santai dan mengaku ingin fokus mengabdi hingga masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah berakhir.
"Terima kasih bro dan sis, tapi saya fokus kerja dulu ya buat Jateng,” kata Ganjar melalui pesan singkat.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ganjar Tak Beri Jawaban Sama Sekali Usai Direkomendasikan Jadi Bacapres, NasDem Akhirnya Pilih Anies
-
Buka Pameran Batik di Pekalongan, Ganjar: Harus Jadi Pusat Batik Dunia
-
Berasnya Dipopulerkan Ganjar, Petani Srinuk Asal Klaten Makin Semangat Jaga Ketahanan Pangan
-
Hasto PDIP Harap TNI Bisa Jadi Kekuatan Disegani di Seluruh Belahan Bumi
-
NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Bacapres 2024, Relawan Jari Nusantara: Akan Melapangkan Jalan Ganjar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group