Inflasi yang terjadi dan tak terkendali dapat menciptakan resesi, begitu juga dengan deflasi malah bisa menjadi lebih buruk. Deflasi sendiri terjadi saat harga suatu barang turun dari waktu ke waktu, sehingga menyebabkan upah berkontraksi lalu menekan harga.
Dampak Resesi
Terjadinya resesi ekonomi global akan memberikan sejumlah dampak, seperti:
• Perlambatan ekonomi yang menyebabkan sektor riil menahan kapasitas produksinya. Hal ini membuat pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan sering terjadi hingga tak menutup kemungkinan beberapa perusahaan tutup dan tidak lagi beroperasi.
• Kinerja instrumen dari investasi akan mengalami penurunan sehingga beberapa investor cenderung menempatkan dananya dalam bentuk investasi yang jauh lebih aman.
• Ekonomi yang semakin sulit akan berdampak pada kondisi pelemahan daya beli masyarakat sebab akan jauh lebih selektif menggunakan uang dengan fokus pemenuhan suatu kebutuhan terlebih dahulu.
Seperti yang diketahui, kondisi ekonomi dunia semakin tidak menentu terutama pada saat pandemi Covid-19 dan setelahnya. Hal itulah yang kemudian membuat dunia dihadapkan pada tantangan ancaman resesi di tahun 2023. Anacaman tersebut dapat dilihat dari bagaimana suku bunga dari acuan bank sentral di sejumlah negara yang semakin tinggi.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengungkapkan jika kondisi ini dapat menciptakan terjadinya stagflasi. Stagflasi sendiri adalah situasi di mana pertumbuhan ekonomi di suatu negara melambat, disertai dengan kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok (inflasi).
Sri Mulyani juga mengatakan jika negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) berpotensi mengalami resesi di 2023 mendatang. Padahal negara-negara maju tersebut merupakan penggerak dari perekonomian dunia.
Baca Juga: Dunia Akan Hadapi Resesi Global Tahun 2023, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Daftar Negara yang Terancam Resesi 2023
Adapun beberapa negara yang terancam resesi pada 2023 mendatang:
1. Amerika Serikat (AS)
2. Eropa
3. China
4. Mongolia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar