Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk dapat mewujudkan kota cerdas atau smart city. Hal itu disampaikannya saat membuka acara Integrated Technology Event (ITE) 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Ia menerangkan, globalisasi menyebabkan dunia dan tatanan kehidupan berubah lebih cepat. Oleh karenanya, kepala daerah dituntut mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi. Pemanfaatan TIK itu, lanjutnya, membuat sistem serba terintegrasi sehingga kepala daerah dapat membuat keputusan secara cepat, tepat, dan akurat.
"Kita tidak lagi bisa mengandalkan bussines as usual, hanya mengandalkan cara-cara biasa, terlambat. Oleh karena itu, perlu melakukan langkah-langkah pemanfaatan teknologi informasi komunikasi," ujarnya.
Kepala daerah diminta mengubah mindset atau pola pikir lama, sehingga tidak memimpin dengan cara biasa. Hal ini diperlukan karena masyarakat dihadapkan pada perubahan global yang menuntut pelayanan dilakukan secara efektif dan efisien. Mendagri menegaskan, kepala daerah yang tak inovatif dan adaptif terhadap perubahan akan tertinggal.
"Perlu melek digital dan kemudian melihat potensi-potensi yang bisa diterapkan, diaplikasikan di daerah masing-masing untuk membantu wilayah masing-masing," jelasnya.
Mendagri berharap, kepala daerah memiliki political will dalam mengadopsi perkembangan teknologi untuk menerapkan konsep smart city di wilayahnya. Ia juga meminta kepala daerah tak segan mengambil kebijakan untuk meniru konsep smart city yang telah lebih dulu diterapkan di daerah lainnya.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Karnavian ungkap Kepala Daerah Perlu Melek Digital
-
Mendagri Minta Kepala Daerah Melek Digital: Yang Tidak Adaptif akan Tertinggal
-
Mendagri Sebut Urbanisasi Berkontribusi Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional
-
HUT Provinsi Banten ke-22, Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI
-
4 Pemkab Sepakati Hibah Anggaran 2022 untuk Kesiapan Provinsi Papua Selatan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India