Suara.com - Hillary Brigitta Lasut digadang-gadang sebagai politisi termuda yang berhasil masuk ke jajaran parlemen. Sayangnya, karier politik Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Nasdem tersebut tak kebal dari sederet kontroversi yang pernah ia tuai.
Bahkan baru-baru ini, Hillary dibanjiri kecaman publik gegara polisikan komika Mamat Alkatiri terkait video roasting yang dinilai melukai nama baik politisi muda itu.
Sontak, citra Hillary di publik dinilai menjadi sosok yang antikritik gegara langkahnya polisikan sang komedian itu.
Berikut deretan kontroversi Hillary Brigitta Lasut yang pernah dialami sepanjang kariernya berpolitik.
Layangkan kritik terhadap aksi unjuk rasa: Tidak relevan
Hillary sempat menuai perdebatan publik sekaligus kontroversi gegara pernyataannya yang mengkritisi sederet unjuk rasa yang terjadi pada pertengahan tahun 2022. Adapun khususnya pada unjuk rasa Juni 2022 lalu, Hillary menilai bahwa kegiatan demo sudah tidak relevan jika dilakukan di waktu kini.
Hillary kemudian menawarkan alternatif menggunakan media sosial sebagai wadah kritik bagi masyarakat untuk menuangkan aspirasi dan keluh kesahnya.
Sosok kader Partai NasDem tersebut berdalih bahwa unjuk rasa dengan turun ke jalan pada akhirnya menimbulkan dampak yang justru merugikan rakyat, seperti rusaknya fasilitas umum.
Sebut DPR dikarantina di Wisma Atlet tak etis
Baca Juga: PSI Usung Ganjar Pranowo Capres 2024, Politisi PDIP: Nggak Ngaruh, PDI Bisa Usung Sendiri!
Hillary sempat turut angkat suara membela rekannya sesama anggota parlemen, Mulan Jameela yang dikarantina di kediamannya.
Menurutnya, langkah Mulan sudah tepat lantaran tak etis jika anggota DPR dikarantina di Wisma Atlet. Ia juga menyandingkan posisi anggota DPR setara dengan presiden yang menjalani karantina di kediamannya di Istana Bogor.
"Dilihat dari sudut pandang hukum, DPR itu setara presiden kalau dalam pembagian kekuasaan, tidak masuk akal dan tidak etis kalau presiden karantina di Istana Bogor, terus anggota DPR RI karantina di Wisma Atlet," kata Hillary dalam keterangannya, Senin (13/12/2021).
Permintaan ajudan jadi sorotan
Hillary juga pernah meminta secara langsung kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk disediakan ajudan dari pihak TNI. Ia menilai bahwa melalui peraturan yang berlaku, sah-sah saja jika ia meminta pengamanan dari sang KSAD.
"Banyak yang bertanya soal apakah benar saya meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI. Benar, saya menyurat ke KASAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen No. 85 Tahun 2014,"
Berita Terkait
-
Salah Paham Anggota DPR Hillary Brigitta Memaknai 'Jebakan' Para Komika: Dikira Dukung Somasi Mamat Alkatiri, Padahal..
-
Dulu Sindir Politisi Korup, Nikita Mirzani-Anies Baswedan 'Serumah', Disuruh Pilih Anies di Pilpres, Siap!
-
Mamat Dipolisikan Gegara Roasting Anggota DPR, Hillary Lasut: Ini Indonesia, Negara Hukum Bukan Negara Komedi
-
Siapa Ayah Hillary Brigitta Lasut? Sosoknya Ikut 'Dikuliti' Warganet Usai Bantah Masuk DPR Gegara Privilege
-
Hillary Brigitta Lasut Pertimbangkan Cabut Laporan Polisi, Asalkan Mamat Alkatiri Minta Maaf secara Terbuka
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta