Suara.com - Seorang pendaki Gunung Merbabu bernama Andreas Jonson (35) meninggal dunia saat mendaki Gunung Merbabu. Ia mendaki melalui pintu di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Seksi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi mengatakan bawa pendaki merupakan warga asal Kampung Pendongkelan Selatan No. 264, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat dilaporkan meninggal saat melakukan pendakian pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
Tim SAR telah berhasil mengevakuasi jasad pendaki asal Jakarta tersebut dan dibawa ke Puskesmas Selo lalu dibawa ke RSUD Pandan Arang untuk divisum.
Kronologi kejadian
Kronologi pendaki meninggal tersebut bermula saat rombongan yang berjumlah enam orang termasuk korban mendaki melalui pintu Desa Tarubatang, Selo, Boyolali, Jumat (7/10/2022), sekitar pukul 15.00 WIB.
Para pendaki itu kemudian sampai di Pos 2 jalur pendakian Merbabu lalu empat orang melanjutkan perjalanan lebih dulu sementara korban dan satu temannya masih berada di pos.
Mereka melanjutkan perjalanan dengan memakai jas hujan karena situasi saat itu sedang turun hujan.
Posisi korban berjalan di depan temannya sekitar satu meter. Namun, korban setelah berjalan sejauh sekitar 100 meter dari Pos 2 langsung jatuh telentang sempat seperti tidak bisa bernapas.
Satu teman korban yang berjalan di belakang langsung menolong, dan teman korban teriak sempat meminta tolong dan datang seorang pendaki lain yang masih di bawah memberikan pertolongan dengan memberikan minyak kayu putih di bagian tubuh korban.
Baca Juga: Kembali Terulang, Gas Air Mata Merenggut Nyawa Suporter di Argentina
Namun, korban tidak ada reaksi sama sekali kemudian datang dari pihak kesehatan mengecek dan memberikan pertolongan lagi, dan tetap tidak ada reaksi hingga sampai datang tim relawan Ranger (SAR), kemudian korban dievakuasi dibawa ke Puskesmas Selo, Sabtu dini hari.
Korban kemudian diperiksa oleh tim kesehatan di Puskesmas Selo, tetapi korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali. Dari hasil visum di RSUD Boyolali tidak ditemukan tanda-tanda adanya luka luar dan menunggu pihak keluarga korban.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban di Jakarta, menyatakan tidak menghendaki korban diautopsi dan pihak keluarga sedang perjalanan ke Boyolali," katanya pula. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kembali Terulang, Gas Air Mata Merenggut Nyawa Suporter di Argentina
-
Kronologi Runtuhnya Tembok MTsN 19 Jakarta, Teriakan Histeris dan Suara Tembok Retak
-
Ibu Meninggal saat Wisuda, Tangisan Cewek Ini Bikin Hati Ngilu
-
Dibalik Tragedi Kanjuruhan, Kenapa di Pintu 13 Paling Banyak Korban Meninggal Dunia
-
Howard Timotius Palar, Bos Indomaret yang Meninggal Ditabrak Truk saat Bersepeda
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis