Suara.com - Siapa Joko Kendil sebenarnya? Media sosial diramaikan oleh kemunculan soosk pria berpakaian serba hitam. Pria itu mendapatkan julukan Joko Kedil yang konon memiliki kekuatan spiritual.
Banyak kisah ditulis di sosial media dan semakin ramai dengan beragam dugaan. Ada sebuah informasi yang diunggah ke media sosial yang menyatakan bahwa Joko Kendil merupakan sosok yang memiliki spiritual, sehingga ia memiliki kemampuan berjalan kaki dengan cepat dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Selain itu, ada juga yang mengungkapkan bahwa Joko Kencil tidak sedang berjalan kaki melainkan menunggani macan putih yang tak kasat mata.
Berdasarkan berbagai sumber, berikut informasi siapa Joko Kendil sebenarnya.
Orang Desa
Joko Kendil ternyata adalah orang desa. Ia merupakan pria biasa bernama Kusnan. Ia berasal dari Dusun Ngramut, Kelurahan Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Ia sudah melakukan perjalanan jauh alias menjadi musafir sejak usia 19 tahun.
Diduga, Kusnan sebetulnya juga sudah menikah. Akan tetapi, istrinya meninggal dunia dan dimakamkan di dusunnya.
Motif Aksi Kusnan alias Joko Kendil
Dalam sebuah wawancara yang dimuat dalam cianjur.suara.com, Kusnan menjelaskan kalau dirinya melakukan perjalanan setelah mendapatkan wejangan dari sang guru, seorang kyai Demak.
Kusnan alias Joko Kendil menyebut gurunya bernama Kyaii Hadi Guntur dari Demak. Sejak melaksanakan wejangan tersbeut, Kusnan alias Joko Kendil hidup berpindah-pindah. Ia memenuhi kebutuhan mandi dan buang air di masjid yang terjangkau olehnya.
Baca Juga: Pengembara Joko Kendil, Sosok Musafir Yang digadang-gadang Naik Macan Putih
Cerita Rakyat Joko Kendil dari Jateng
Sementara itu, Nusantara memiliki sebuah cerita rakyat yang terkenal menceritakan tentang Joko Kendil. Joko Kendil aslinya merupakan cerita rakyat dari Jawa Tengah. Cerita rakyat ini dulu disampaikan dalam bahasa Jawa. Banyak yang sudah mengalihbahasakannya menjadi bahasa Indonesia sehingga bisa disimak oleh siapa saja.
Berikut ulasan singkat cerita rakyat Joko Kendil dari Jawa Tengah (Jawa Tengah). Tersebutlah seorang Joko Kendil yang merupakan seorang putra raja yang tidak dikehendaki dan juga dikutuk.
Masa kecilnya dititipkan pada seorang perempuan di desa. Perempuan itu hidup miskin. Akan tetapi, sejak kedatangan Joko Kendil, perempuan itu memiliki semangat hidup baru. Ia menjaga Joko Kendil bagaikan anaknya sendiri. Suatu hari ketika Joko Kendil sudah dewasa, ia mengikuti sebuah sayembara untuk memenangkan putri raja.
Joko kendil ikut serta dan menunjukkan kemampuannya. Ternyata, Joko Kendil lolos menjadi kandidat calon menantu raja.
Joko Kendil berjodoh dengan putri bungsu. Sang putri dapat melihat kebaikan hati Joko Kendil. Bagi sang putri, fisik yang mirip dengan kendil itu tak masalah baginya, sebab yang terpenting baginya adalah karakter Joko kendil yang baik hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo