Suara.com - Buntut dari tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/22) lalu, banyak pihak yang diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas insiden tersebut.
Salah satu pihak yang didesak mundur adalah Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Merespons desakan tersebut, Iwan Bule berkali-kali menanggapi hal tersebut dengan santai. Hingga membuat publik geram dan membuat petisi desakan agar dirinya mundur.
Petisi tersebut dibuat di laman change.org. Hingga kini, sudah ada lebih dari 27 ribu orang yang menandatangi petisi tersebut.
Atas desakan Iwan Bule mundur dari jabatannya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ikut angkat bicara. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa ikut campur urusan internal dari PSSI.
"Ya saya kira pemerintah sekali lagi tidak mungkin bisa masuk di dalam urusan itu. Tidak mungkin kita juga melakukan intervensi-intervensi terus terhadap berbagai hal, terhadap kegiatan keolahragaan," kata Zainudin seperti dikutip Suara.com melalui acara Kabar Siang yang tayang di kanal YouTube tvOneNews pada Selasa (11/10/22).
Ia lantas menjelaskan bahwa pemerintah hanya bisa memfasilitasi dan memberikan bantuan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
"Nah, kita pemerintah memberikan yang terbaik untuk olahraga Indonesia tanpa harus mencampuri urusan internal dari federasi masing-masing. Bukan hanya cabang olahraga sepak bola, tetapi berbagai cabang olahraga kita perlakukan hal yang sama," lanjut Zainudin.
Respons Iwan Bule Atas Petisi Desakan Mundurnya
Baca Juga: Pertemuan PSSI dan TGIPF Rampung, Mochamad Iriawan Keluar dari Pintu Belakang, Hindari Wartawan?
Menanggapi petisi yang mendesak dirinya mundur, Iwan Bule menanggapi hal tersebut dengan santai. Menurutnya, mundur bukanlah sebuah bentuk pertanggungjawaban yang seharusnya ia lakukan.
"Saya tidak tahu, nanti tanyakan saja kepada yang petisi itu. Karena aturannya sudah ada. Bentuk tanggung jawab saya ini, bukan saya mundur itu bukan. Tanggung jawab saya ada di sini sampai hari ini, menemui korban, melihat ke lokasi, saya memberikan santunan. Itulah tanggung jawab saya," kata Iwan Bule.
Berita Terkait
-
Pertemuan PSSI dan TGIPF Rampung, Mochamad Iriawan Keluar dari Pintu Belakang, Hindari Wartawan?
-
Jokowi Minta Kementerian PUPR Terjunkan Tim Audit Bangunan ke Stadion Kanjuruhan Malang
-
Dari Kondisi Stadion hingga Korban, LPSK Sampaikan ke TGIPF Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan
-
Haris dan Suko Diperiksa Polda Jatim, Pengacara Minta Ketua PSSI Iwan Bule Bertanggung Jawab Secara Hukum
-
FIFA Minta Kick Off Liga 1 Tidak Maksimal Jam 5 Sore, Gibran: Bal-balan Bengi Ora Apik Nggo Suporter dan Pemain
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah