Suara.com - Pendakwah Haikal Hassan Baras atau yang kerap disapa Babe Haikal ungkap saat ini dirinya menjagokan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Meskipun pernah pernah menjabat sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno, ia dengan tegas mendukung Anies dan menolak capres yang berada di lingkup rezim Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut ia katakan saat berdialog dengan Refly Harun.
"Walaupun ini masih 2022, biasa orang bicara mengenai 2024. Kan kerja kita selalu bicara Pemilu kan. Pertanyaan saya, Babe ada jagoan nggak untuk 2024?" tanya Refly seperti dikutip Suara.com melalui unggahan kanal YouTube Refly Harun pada Rabu (12/10/22).
Dengan lantang Babe Haikal menjawab bahwa dirinya akan mendukung capres yang bersih dari kepentingan rezim Jokowi.
"Elaborasi saya adalah siapapun yang berdiri nanti 2024, seseorang yang bersih dari kepentingan rezim sekarang," kata Babe.
"Kami tidak akan mendukung siapapun yang berada dalam lingkup rezim yang sekarang dan kalau diminta menyebutkan satu nama, untuk saat ini kami menjagokan Bapak Anies Baswedan," imbuh Babe.
Dalam pernyataannya, pedakwah yang khas dengan logat Betawi ini juga ikut menyinggung sosok gubernur yang digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai capres 2024.
"Kemudian, tidak ada lagi ejawantah kelanjutan estafet dari orang yang dipercaya oleh Pak Jokowi dan tim. Jangan sampai orang itu, siapapun orangnya yang lagi digadang-gadang yang setiap hari tampil di televisi, seorang gubernur," terang Babe.
Baca Juga: Pernah Punya Lima Pacar Sekaligus, Pinkan Mambo Sampai Tak Tahu Hamil Anak Siapa
Pria kelahiran tahun 1968 ini juga mengungkapkan alasan mengapa dirinya saat ini mendukung Anies menjadi capres. Hal tersebut karena Anies merupakan sosok yang tak berpihak dan mementingkan kepentingan rakyat.
"Selama ini beliau berdiri di atas golongan. Selama ini beliau berdiri di atas semua kelompok dan mementingkan rakyat," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Punya Lima Pacar Sekaligus, Pinkan Mambo Sampai Tak Tahu Hamil Anak Siapa
-
Miris Nasib Prabowo 'Ditikung' Jokowi sampai Anies Baswedan di Pilpres, Pengamat Malah Bilang Begini
-
PDIP Mesti Menimbang Omongan Relawan GP Mania, Terancam Ditinggal Pemilih Muda jika Tak Usung Ganjar Capres
-
Anies Hadiahkan 'Kolam Gratis' Usai Diusung Jadi Presiden, Pengamat: Uang Cuma Dihamburkan ke Sudirman
-
Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus