Suara.com - Dua puluh tahun lalu, sesaat setelah klub rugby Australia, Forbes Platypi menyabet gelar juara perdana mereka, 25 pemain rugby langsung terbang ke Bali untuj merayakannya.
Mereka sudah merencanakan liburan ke Bali selama beberapa minggu sebelumnya, dengan mengajak beberapa teman dan keluarganya.
Tapi Fiona Dooley, saudara perempuan dari Brad Ridley, salah satu pemain rugby, memutuskan untuk tidak berangkat
Brad, bersama dua pemain rugby lainnya, Paul Cronin dan Greg Sanderson, tewas saat serangan bom terjadi di Bali.
Yang "pulang" ke rumah keluarga Ridley hanyalah celana renangnya masih basah dan baru beberapa pekan kemudian tubuhnya berhasil diidentifikasi.
Baru setelah jenazah Brad Ridley, Paul Cronin, dan Greg Sanderson tiba di dalam peti yang terbungkus bendera Australia, Fiona mengaku jika apa yang ia hadapi adalah kenyataan.
"
"Tadinya kita tidak percaya jika ini akan terjadi pada kami."
"
Baca Juga: Kilas Balik Tragedi Bom Bali 20 Tahun Lalu, Ledakan Tengah Malam Tewaskan 202 Jiwa
Untuk mengenang para pemain rugby yang jadi kebanggan kota kecil Forbes, mereka menggelar kejuaraan uji coba setiap tahunnya.
'Bukan hanya tetangga'
Perasaan kehilangan yang dimiliki keluarga Ridley, dan semua keluarga korban, diakui oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam sambutannya, saat upacara peringatan tragedi 20 tahun bom Bali.
Ia mengatakan peristiwa tersebut membuat orang menunjukkan hal-hal terbaik yang mereka miliki, seperti rasa belas kasih, membantu yang kesulitan, dan semangat kepahlawanan, sehingga tujuan teroris "tidak tercapai".
PM Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong juga mengatakan tragedi serangan bom Bali 20 tahun lalu membuat hubungan Australia dan Indonesia lebih erat.
Duta Besar RI di Canberra, Siswo Purnomo ikut mengakuinya.
"Indonesia dan Australia bukan hanya tetangga. Lebih penting lagi, kita adalah mitra," kata Dubes Siswo.
Berita Terkait
-
5 Fakta Umar Patek, Mantan Teroris Bom Bali yang Viral Kini jadi Barista
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Yusril Soal Pemulangan Hambali dari Penjara Guantanamo, Berpeluang Gagal Diadili di Kasus Bom Bali?
-
Kekayaan Mentereng Maarten Paes, Santai Nginap Bareng Luna Bijl di Amankila Bali Selama 10 Hari
-
5 Potret Fuji Tampil Terbuka dengan Side Boob Dress Saat Liburan ke Bali, Netizen Kini Salahkan Pergaulan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group