Suara.com - Tak disangka, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diusulkan untuk maju sebagai capres 2024. Usulan tersebut datang dari penyanyi kondang Iwan Fals.
Iwan Fals sendiri mengomentari sosok Luhut yang lagi-lagi mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi. Luhut diminta orang nomor satu di Indonesia itu untuk mengurus masalah perekonomian negara.
Tugas itu pun dikomentari dengan tegas oleh Iwan Fals. Melalui akun Twitternya, Iwan Fals mendorong Luhut untuk sekalian saja maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Selama ini, sosok politikus Partai Golkar tersebut memang dikenal sebagai "menteri segala urusan". Julukan itu melekat kepada Luhut karena kerap mengurusi berbagai persoalan di luar bidangnya sebagai Menko Marves.
Luhut sendiri mengaku senang dengan banyaknya urusan yang menjadi tanggung jawabnya. Ia bahagia karena sampai sekarang masih dipercaya menjadi bagian untuk mengatur negara Indonesia. Baginya, ini merupakan kepuasan tersendiri.
Berikut ini sepak terjang Luhut di era Presiden Jokowi yang sudah berbakat mengurus berbagai persoalan. Rekam jejak ini tentu bisa menjadi modal Luhut jika memang ingin memeriahkan Pemilu 2024 sebagai capres.
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Luhut Binsar Panjaitan diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman setelah adanya perombakan pada 27 Juli 2016. Ia menggantikan Rizal Ramli.
2. Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia
Baca Juga: Tahun Depan, Pemerintah Pusat hingga Daerah Gunakan Kendaraan Listrik
Selain itu, rekam jejak Luhut Binsar Panjaitan ternyata pernah sebagai Kepala Staf Kepresidenan RI. Jabatan ini ia emban pada 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015, saat Presiden Jokowi menjabat sebagai presiden pada periode pertamanya.
3. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Pada 2015, Luhut Binsar Panjaitan pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kamanan. Ia menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno pada 12 Agustus 2015.
4. Plt atau Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Rekam jejak Luhut Binsar Panjaitan selanjutnya yakni menjadi plt. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Penetapannya dalam jabatan ini setelah Arcandra Tahar menghadapi kasus kepemilikan Paspor Amerika Serikat.
5. Ketua Panitia Nasional International Monetary Fund – World Bank 2018
Berita Terkait
-
Tahun Depan, Pemerintah Pusat hingga Daerah Gunakan Kendaraan Listrik
-
Luhut: Tolong Kita Semua Hati-hati, Ketidakpastian Ekonomi Dunia Sangat Tinggi
-
Indonesia akan Dihantam Badai Ekonomi, Menko Luhut: Today Its a Perfect Storm
-
Mulai Tahun 2023, Pemerintah Daerah Wajib Gunakan Kendaraan Listrik
-
Puan Maharani 'Gaspol' Meski Elektabilitas Anjlok, Kini Diprediksi Bakal Gandeng KIB di Pilpres 2024
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar