Suara.com - Anies Baswedan akan segera lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hasil survei Political Statistics menyebutkan bahwa Anies dinilai belum bisa menyelesaikan masalah klasik di Ibu Kota.
Survei tersebut menghimpun pendapat masyarakat Jakarta terhadap kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
Sebanyak 74,3 responden mengaku tidak atau kurang puas terhadap kinerja Anies dalam mengatasi kemacetan. Sementara itu, ada 48,5 persen responden menyatakan tidak atau kurang puas perihal kinerja Anies terhadap penanganan banjir di Ibu Kota.
Hal itu karena macet dan banjir sampai saat ini masih saja menjadi masalah yang tidak kunjung selesai di DKI Jakarta.
"Kemacetan dan banjir, hingga kini masih menjadi masalah di Ibu Kota Jakarta," kata Peneliti Senior Polstat, Apna Permana, saat merilis hasil survei secara daring, Rabu (12/10/2022).
Berdasarkan hasil survei, publik juga menilai Anies memiliki kinerja buruk terhadap penanganan gelandangan atau orang telantar dan kriminalitas.
Hanya ada 44,8 persen responden yang mengaku puas terhadap kinerja Anies selama menjabat sebagai Gubernur dalam menangani gangguan keamanan. Sementara itu, 35,2 persen responden mengaku puas dengan kinerja Anies dalam menangani gelandangan.
Kendati demikian, ada faktor yang membuat warga DKI Jakarta puas terhadap kinerja Anies. Sebanyak 56,2 persen responden mengatakan bahwa kondisi Jakarta lebih baik sejak Jakarta dipimpin Anies daripada periode sebelumnya.
Di samping itu, survei menunjukkan sebanyak 24,7 warga Jakarta menyatakan Anies kurang tegas saat memimpin Ibu Kota. Sementara itu, 16,2 persen menyebutkan bahwa banyak program pembangunan yang tidak tepat sasaran, dan 15,2 persen responden menilai Anies kurang merakyat.
"Sementara itu, sebagian terbesar responden atau 43,8 persen tidak dapat memberikan penilaian alias tidak tahu," katanya.
Dalam survei juga tercatat sebanyak 31,2 persen responden menganggap mantan Menteri Pendidikan ini belum tuntas menunaikan janji kampanyenya sehingga Anies diharapkan lagi maju di Pilgub DKI Jakarta, bukan sibuk di ajang Pilpres 2024.
Apna menegaskan, keinginan warga Jakarta itu terlihat dari adanya 40,5 persen responden yang mengaku akan memilih Anies kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta 2024.
Dalam bursa Gubernur DKI Jakarta, terdapat nama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebesar 19,1 diikuti Gibran Rakabuming Raka sebesar 10,5 persen pemilih.
Sementara itu, sebesar 7,6 persen memilih Agus Harimurti Yudhoyono, 5,7 persen memilih Ahmad Sahrono, Tri Rismaharini 3,5 persen, Emil Dardak 3,3 persen, Airin Rachmi Diany 1,1 persen, dan Ahmad Riza Patria 0,5 persen.
Berita Terkait
-
Cuma Diketahui Orang Dekat, Kebiasaan Anies Selama Menjabat Terbongkar: Habiskan Kopi Hingga Tetes Terakhir
-
Libas Habis Ganjar sampai Anies, Pengamat Bongkar Sosok Rising Star di Pilpres 2024, Orang Dekat Jokowi Juga!
-
Indah Bongkar Kebiasaan Anies Saat Makan Siang Di Kantor, Menu Wajib Tahu Dan Tempe
-
CEK FAKTA: Wagub DKI Jakarta Ogah Dukung Anies Nyapres Gegara Tahu Boroknya, Benarkah?
-
Jika Serius Maju Pilpres 2024, Anies Baswedan Dinilai Hanya Bisa Gandeng Dua Partai Ini
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah