Suara.com - Perwakilan Indosiar selaku stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan Liga 1 antara Arema FC Vs Persebaya datang memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Kamis (12/10/2022) hari ini.
Mereka diperiksa untuk dimintai keterangan terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Kejadian tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan jadwal pertandingan yang dimundurkan karena berkaitan dengan penyiaran.
Adapun perwakilan Indosiar yang hadir memenuhi panggilan Komnas HAM adalah Direktur Programing Indosiar Harsiwi Achmad dan Imam Sujarwo Direktur PT Surya Citra Media.
Berdasarkan pantauan Suara.com mereka tiba sekitar pukul 13.30 WIB. Selanjutnya bakal menjalani permintaan keterangan pada pukul 14.00 WIB.
Selain Indosiar, Komnas HAM juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau biasa dipanggil Iwan Bule beserta pengurus lainnya.
PSSI diagendakan diperiksa pada pukul 15.00 WIB, setelah Indosiar.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, Iwan Bule sudah mengkonfirmasi kehadirannya.
"PSSI memang komunikasinya InsyaAllah ketua umumnya hadir, tapi kita juga minta komisi-komisinya agar semuanya lengkap," kata Anam.
Anam menyebut pemeriksaan terhadap mereka terkait dinamika yang terjadi tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Mahfud MD Sebut PT LIB, PSSI hingga Indosiar Saling Lempar Tanggung Jawab
"Saat ini kami sedang fokus soal tata kelola sepakbolanya. Soal hubungan sepakbola dengan keamanan, karena kan memang salah satu yang paling menjadi perhatian kita semua adanya teman-teman keamanan yang membawa gas air mata, dengan aturan-aturan yang ada di persepakbolaan itu yang mau kita dalami," paparnya.
Sementara PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak dapat memenuhi pemeriksaan Komnas HAM pada hari ini, karena mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.
Saling Lempar Tanggung Jawab
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd pada Rabu (12/10) menyebut LIB, PSSI dan Indosiar saling lempar tanggung jawab terkait jadwal pertandingan.
"Terjadi saling menghindar dari tanggungjawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran," kata Mahfud.
Menurutnya, aksi saling lempar tanggung jawab ini menjadi bukti kacaunya pelaksanaan Liga 1 di Indonesia. Hal itu kata Mahfud sangat membahayakan sepak bola di Indonesia.
Berita Terkait
-
Stadion Kanjuruhan Akan Direnovasi Total, Menteri PUPR: Jika Tidak Direhab, Tidak Boleh Dipakai
-
Saksi Tragedi Kanjuruhan Lihat Gas Air Mata Sengaja Ditembak hingga ke Luar Stadion
-
Hasil Investigasi LPSK: Aparat Halangi hingga Aniaya Tim Medis saat Tolong Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Kementerian PUPR Audit Bangunan Stadion Kanjuruhan: Tidak Ada Pintu Darurat, Tangga Curam Tidak Standard
-
LPSK Sebut Ambulans yang Membawa Korban Saat Tragedi Kanjuruhan Juga Jadi Sasaran Gas Air Mata Aparat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru