Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan soal budaya hukum yang dibangun di dalam partainya. Menurutnya, PDIP tidak mengenal premanisme, semua pihak tertib hukum dan tak memanfaatkan kekuasaan.
Hal itu disampaikan Hasto dalam sambutannya di acara Forum Grup Diskusi dengan tema 'Reformasi Sistem Hukum Nasional' yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).
Hasto awalnya mengatakan, reformasi hukum menjadi penting. Menurutnya, sejarah hukum Indonesia harus digali kembali. Karena, kata dia, pasca orde baru, kita kehilangan akar jejak sejarah tentang konsepsi negara Indonesia yang luar biasa.
"Kemudian kita gali kembali seluruh risalah BPUPK, ternyata konsepsinya luar biasa termasuk dalam sistem hukum. Sistem hukum yang mengabdi pada tujuan negara, yang dimensinya tidak hanya kemanusiaan, keadilan, juga mencerdaskan kehidupan bangsa, kemajuan kesejahteraan umum dan sebagainya," kata Hasto.
Di internal partai sendiri kata dia, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selalu mengedapankan hukum. Maka ketika menghadapi orde baru, Megawati meminta seluruh kader partai melawan dengan cara hukum, bukan cara-cara yang inkonstitusional.
"Jadi itulah budaya hukum yang dibangun di PDI Perjuangan. Kita tidak mengenal premanisme di PDI Perjuangan, semua tertib hukum. Kita tidak menggunakan kekuasaan dalam jalan hukum," tuturnya.
Menurutnya, arahan Megawati selalu dijaga secara sungguh-sungguh. Ia mengatakan PDIP tidak menggunakan kekuasaan dalam konteks partai dan politik praktis.
"Kita berkuasa 2019, kenaikan kita 1 %. Kita jaga betul arahan Ibu Mega, tidak menggunakan kekuasaan dalam konteks partai dan politik praktis. (Raihan suara) Kita (PDIP) naik 1% sementara 2009 ada yang naik 300 %," pungkasnya.
Adapun dalam diskusi ini turut menghadirkan Menkopolhukam Mahfud MD. Peserta acara adalah Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Badan Legislasi DPR RI dari Fraksi PDIP, Badan Bantuan Hukum Dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDIP di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mahfud MD: Saya Dukung PDIP Kembalikan Pemilu ke Sistem Proporsional Tertutup
Foto: dok DPP PDIP
Berita Terkait
-
Demokrat: Hujan Lebat Lalu Banjir, Lucu Sekali Jika Hanya Anies Dituduh Jadi Penyebabnya
-
Mahfud MD: Saya Dukung PDIP Kembalikan Pemilu ke Sistem Proporsional Tertutup
-
Catatan Merah PDIP Untuk Anies Selama Memimpin Jakarta: Gubernur 0 Persen, Cuma Indah Kata Dan Rencana Saja
-
Hasil Survei Elektabilitas Moncer Lewati Prabowo, Ketum Ganjar Pranowo Mania Yakin Jagoannya Akan Diusung PDIP
-
"Kaki Ganjar Diikat, Sementara Puan Bebas Melakukan Apa Saja"
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan