Suara.com - Beredar unggahan video Youtube dengan klaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sakit hati karena dipermalukan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Thumbnail pada video yang diunggah oleh akun Youtube dengan nama Youtrod Official, juga memperlihatkan ketua Umum PSI Grace Natalie bercucur air mata.
Pada bagian lain, gambar Ganjar Pranowo juga terpampang jelas pada thumbnail video.
Sementara gambar dan judul pada video tersebut menggunakan narasi 'DIPERMALUKAN GANJAr, PSI AKUI SAKIT HATI.
Video sudah ditonton sebanyak 2,1 ribu kali tayangan pada Kamis, (13/10/2022). Apakah klaim pada video itu benar?
Berdasarkan penelusuran, informasi yang beredar tersebut adalah hoax atau salah.
Penjelasan
Saat video ditonton, tim pencari fakta tidak menemukan pernyataan PSI sakit hati terhadap GUbernur Jateng tersebut.
Faktanya, unggahan ini berisi potongan-potongan video saat PSI mengumumkan dan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di pemilu 2024 mendatang, menyusul deklarasi Anies Baswedan.
Baca Juga: Klaim Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Tak Mematikan, Amnesty International: Polri Nir Empati!
Pengumuman tersebut dilakukan oleh ketum PSI nya sendiri Grace Natalie.
Pada bagian lain, juga memperlihatkan potongan video suara wawancara Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto yang menanggapi Ganjar diusung PSI.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi kabar soal diusungnya dia menjadi bakal calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang oleh Partai Solidaritas Indonesia alias PSI.
Merespons hal tersebut, Ganjar Pranowo buka suara dan mengatakan tak tahu soal dirinya diusung PSI menjadi capres.
Ganjar menyampaikan bahwa tak ada komunikasi sama sekali antara dirinya dengan PSI mengenai pengusungan itu.
Dia bahkan baru mengetahui pengusungan menjadi capres dari media.
Berita Terkait
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Akses Tertutup, Drone Jadi Andalan Salurkan Bantuan Korban Banjir di Aceh
-
Amnesty Ungkap Polisi Pakai Granat Gas Saat Demo Agustus: Padahal Dilarang Banyak Negara
-
Review Film Air Mata Mualaf: Perjalanan Iman yang Mengiris Hati
-
Review Film Air Mata Mualaf: Mendalami Gejolak Batin Tatkala Pindah Agama
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup