Suara.com - Pada Jumat, 28 Oktober 2022 yang akan datang, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-94. Maka dari itu mengenang siapa saja tokoh Sumpah Pemuda adala hal yang wajib diketahui.
Sumpah Pemuda merupakan momen penting dalam sejarah awal pra kemerdekaan Indonesia yang mana para kaum muda masa itu bersatu untuk tujuan yang sama.
Para pemuda berikrar satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Berikut ini isi Sumpah Pemuda yang dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928.
1. Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
2. Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Tercetusnya Sumpah Pemuda ini tidak terlepas dari peran para tokoh perjuangan. Adapun beberapa tokoh yang telah berjasa dibalik lahirnya tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia sebagai berikut.
Soegondo Djojopoespito merupakan ketua Kongres Pemuda II yang lahir di Tuban, 22 Februari 1905 yang dikenal sebagai aktivis pendidikan. Ia pernah tinggal di kediaman Ki Hajar Dewantara dan pernah tinggal di pondok HOS Tjokroaminoto. Ia meninggal di Yogyakarta di usia yang ke-73 tahun pada 23 April 1978.
Baca Juga: Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober Singkat, Lengkap dengan Isi Teksnya
Johannes Leimena merupakan anggota Jong Ambon yang dikenal sebagai aktivis pergerakan. Ia pernah menjabat di berbagai posisi di pemerintahan Presiden Soekarno selama 20 tahun seperti Menteri Kesehatan, Wakil Perdana Menteri, Wakil Menteri Pertama dan Menteri Sosial.
Muhammad Yamin kelahiran Sawahlunto, Sumatera Barat pada 24 Agustus 1903 merupakan anggota Jong Sumateran Bond yang dikenal sebagai sastrawan, sejarawan, budayawan dan politikus.
Amir Sjarifudin lahir pada 17 April 1907 dikenal sebagai politikus sayap kiri yang pernah menjabat sebagai Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia pun pernah menjabat sebagai menteri pada masa Presiden Soekarno. Amir Sjarifudin dieksekusi mati di Ngaliyan, Solo pada 19 Desember 1948 setelah terlibat dalam pemberontakan PKI Madiun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif