Suara.com - Nama Irjen Pol Teddy Minahasa kembali menjadi sorotan publik pada Jumat (14/10/2022). Pasalnya Kapolda Jawa Timur yang baru menjabat empat hari lalu itu diisukan ditangkap Divisi Propam akibat kasus narkoba.
Isu ini semula diembuskan oleh Anggota DPR RI Ahmad Sahroni. Namun sampai artikel ini ditulis belum ada rilis resmi Polri mengenai penangkapan Teddy tersebut.
Kendati demikian, sosok yang menggantikan Irjen Pol Nico Afinta itu jelas menjadi sorotan, termasuk perihal harta kekayaannya yang memang sempat membuat publik tercengang.
Bagaimana tidak? Sebab Teddy dilaporkan memiliki harta yang jauh melampaui kekayaan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang secara kepangkatan berada dua tingkat di atasnya.
Mengutip situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Teddy melaporkan kekayaannya pada tahun 2021.
Disebutkan Teddy mempunyai total kekayaan mencapai Rp29,9 miliar, sementara Kapolri sendiri hanya mempunyai harta kekayaan sebesar Rp9,2 miliar.
Sebagian besar kekayaan tersebut berupa aset properti dengan nilai total mencapai Rp25,8 miliar. Tak tanggung-tanggung, aset kekayaan mantan Kapolda Sumatera Barat itu ada dalam bentuk tanah dan bangunan yang tersebar di 53 lokasi.
Yang terbanyak, tanah dan bangunan ini tersebar di Kabupaten/Kota Pasuruan Jawa Timur. Lalu aset tanah dan bangunannya juga ditemukan di Kabupaten/Kota Pandeglang Banten, Kabupaten/Kota Pesawaran Lampung, serta Kabupaten/Kota Malang Jawa Timur. Seluruh kekayaan tanah dan bangunannya ini diklaim sebagai hasil sendiri.
Beberapa di antaranya seperti:
Baca Juga: Kalau Benar Irjen Teddy Ditangkap, IPW Desak Berantas Narkoba Tanpa Pandang Bulu dan Tindak Tegas
- Tanah dan bangunan dengan luas 568 m2/200 m2 yang berada di Kabupaten/Kota Malang, hasil sendiri Rp 4.234.440.000
- Tanah dengan luas 4.6000 m2 yang berada di Kabupaten/Kota Pesawaran, hasil sendiri Rp 2.300.000.000
- Tanah dengan luas 2.035 m2 yang berada di Kabupaten/Kota Pasuruan, hasil sendiri Rp 700.000.000
- Tanah dengan luas 5.350 m2 yang berada di Kabupaten/Kota Pandeglang, Banten. Tanah tersebut merupakan hasil sendiri dengan rincian harga sebesar 350.000.000
Selain itu, Teddy juga melaporkan sejumlah harta bergerak yang ia miliki. Misalnya mobil Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp750 juta, lalu mobil Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp600 juta, dan motor Harley Davidson Solo 2014 senilai Rp650 juta.
Harta bergerak lain yang Teddy miliki adalah uang Rp500 juta dan surat berharga senilai Rp62,5 juta. Teddy juga memiliki kas dan setara kas lain senilai Rp1,5 miliar. Sang jenderal polisi juga tak memiliki utang sehingga total keseluruhan hartanya adalah Rp29,9 miliar.
IPW Soal Penangkapan Teddy Minahasa
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso ikut angkat bicara soal isu penangkapan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Teddy Minahasa, diduga akibat narkoba.
Sugeng menduga sekelas jenderal polisi mungkin tidak bertindak sebagai pengguna obat terlarang. "Pasti terkait atau mengetahui adanya jaringan ini. Dia kan pasti mendapat suplai barang itu kalau dia jenderal," jelas Sugeng, Jumat (14/10/2022).
Sugeng juga mengakui sudah lama mendengar isu Teddy sebagai pengguna narkoba. "Pernah dengar isu, ternyata itu jadi kenyataan. Karena seorang pengguna narkoba itu ketergantungan," ucapnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Kalau Benar Irjen Teddy Ditangkap, IPW Desak Berantas Narkoba Tanpa Pandang Bulu dan Tindak Tegas
-
Niat Ketemu Presiden Teddy Minahasa Malah Ditangkap
-
Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap, Arteria Dahlan Sebut Seperti Sinetron
-
Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Kapolri Beri Keterangan Resmi Sore Ini
-
Diduga Jual Narkoba, Kapolda Jatim Teddy Minahasa Diisukan Jadi Polisi Terkaya di Indonesia
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Dramatis! Pelajar SMP Terseret Arus Deras Kali di Koja, Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Nyawa
-
Ironi Dana Iklim: Hanya 10 Persen Kembali ke Kampung Masyarakat Adat
-
Usulan Revisi PLTU Dianggap Ancam Ekonomi dan Transisi Energi: Mengapa?
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
-
Kematian Kacab Bank: Polisi Tambah Pasal Pembunuhan, Tiga Anggota Kopassus Jadi Tersangka
-
Ketua KPK Buka Suara Soal 'Tukar Guling' Perkara dengan Kejagung: Ini Bukan Kesepakatan!
-
Menteri PANRB: Birokrasi Indonesia Harus Terus Adaptasi Terhadap Tren, Menuju Indonesia Emas 2045
-
Dari New York ke Istana Jakarta: Michael Bloomberg Temui Prabowo dan Bos Danantara, Bahas Apa?
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!