Suara.com - Seorang ayah di Chennai, India, meninggal dunia karena serangan jantung setelah mengetahui putrinya tewas usai didorong seorang penguntit ke kereta yang melaju.
Indiatimes melaporkan bahwa Manickam (56) pingsan dan dibawa ke rumah sakit setelah mengetahui putrinya, Sathyapriya (20), dibunuh oleh seorang penguntit.
Ia akhirnya meninggal dunia di sebuah rumah sakit swasta di Chennai pada Kamis (13/10) malam waktu setempat.
Sebelumnya, Sathyapriya tewas pada hari Kamis setelah seorang penguntit mendorongnya ke depan kereta yang sedang melaju di stasiun kereta api St. Thomas Mount di kota itu.
Mahasiswa Jain College itu dilaporkan sedang dalam perjalanan untuk mengikuti perkuliahan ketika ia dihadang oleh pelaku yang diidentifikasi sebagai Satheesh (23).
Mereka kemudian terlibat dalam sebuah pertengkaran, dan pelaku mendorong korban ke depan kereta yang tengah bergerak menuju Tambaram dari Egmore.
Satheesh berhasil melarikan diri meskipun ia sempat ditangkap oleh beberapa orang di lokasi kejadian.
Pihak keluarga mengatakan, Satheesh merupakan sosok yang telah dikenal sebelumnya oleh korban.
Ibu korban adalah kepala polisi di kantor polisi Adambakkam di Chenai, sedangkan ayah pelaku adalah pensiunan inspektur polisi.
Keluarga mengatakan bahwa Satheesh telah menguntit Sathyapriya dalam beberapa tahun terakhir.
Pekan lalu, Sathyapriya membuat laporan tentang Satheesh di kantor polisi setempat. Walaupun kompromi tercapai usai laporan itu, pelaku terus mengikuti korban.
Satheesh yang melarikan diri usai kejadian akhirnya ditangkap polisi pada Jumat pagi.
Berita Terkait
-
Profil Sameer Verma, Pebulutangkis India Lawan Ginting di French Open 2022
-
Menteri Negara Bagian India Minta Aktor Aamir Khan Tidak Lukai Sentimen Agama
-
Pererat Hubungan Perdagangan, Delegasi B20 Indonesia ke India Tarik Investasi
-
Kembangkan Riset dan Budaya,UHN Bali dan UTKAL University India Jalin Kerjasama
-
Ternyata 'Produk Luar Negeri'! 8 Aktris Bollywood Ini Tak Lahir di India
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE