Suara.com - Brigjen Andi Rian Djajadi dimutasi dari Direktur Tindak Pidana Umum atau Dirtipidum Bareskrim Polri menjadi Kapolda Kalimantan Selatan. Keputusan itu tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) Kapolri Nomor: ST/2224/X/KEP/2022, tertanggal 14 Oktober 2022.
Selain itu Kapolri juga memutasi Brigjen Krishna Murti menjadi Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri dari sebelumnya Kepala Biro Misi Internasional (Karomisinter) di Divisi Hubinter Polri.
Keputusan Mutasi jabatan Andi Rian dan Krishna Murti bersamaan dengan TR (telegram rahasia) pembatalan penunjukan Irjen Teddy Minahasa Putra sebagai Kapolda Jawa Timur.
Hal tersebut buntut keterkaitan Teddy dalam dugaan perdagangan barang bukti narkoba saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
"Ya betul, pembatalan IJP TM (Teddy Minahasa), penggantian para Kapolda yang pensiun, dan promosi lainnya guna meningkatkan kinerja organisasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Kekinian Kapolda Jawa Timur dijabat Irjen Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Selatan.
Posisi Kapolda Sumatera Selatan selanjutnya diisi oleh Irjen Albertus Rachmad Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi.
Sedangkan posisi Kapolda Jambi selanjutnya diisi oleh Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya ditunjuk sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Baca Juga: Kasus Narkoba Bikin Irjen Teddy Minahasa Jadi Tersangka hingga Terancam PTDH
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya