Suara.com - Anies Baswedan merapikan barang-barang di ruang kerjanya pada Jumat (14/10/2022) malam. Hal itu dilakukan sang Gubernur DKI Jakarta usai menghadiri acara perpisahan bersama para aparatur sipil negara di pendopo Balai Kota DKI Jakarta Jumat sore (14/10/2022).
Anies akan mengakhiri masa kepemimpinannya pada Minggu (16/10/2022). Anies akan digantikan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengajak awak media untuk mendokumentasikan momen terakhirnya berdinas di Balai Kota. Pada pukul 21.15 WIB, Anies terlihat membereskan tumpukan kertas dan buku-buku ke sebuah keranjang.
Istri Anies, Fery Farhati juga terlihat berada di ruangan tersebut dan membantu sang suami membereskan barang-barang. Sesekali, Anies menunjukkan buku catatan rapat selama lima tahun menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.
"Ini buku-buku catatan rapat saya," ucap Anies seraya mengangkat buku itu ke arah kamera jurnalis.
Anies mengatakan, sebagian besar koleksi bukunya telah diangkut terlebih dulu. Semula, koleksi buku miliknya ditaruh di perpustakaan Universitas Paramadina --tempat Anies menjadi dosen -- agar bisa dibaca orang banyak.
Pada saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebagian koleksi buku miliknya di bawa ke Balai Kota. Sebab, banyak buku mengenai kebijakan publik masih relevan untuk dibaca.
"Jadi tadi saya ceritakan, ini buku-bukunya dulu disimpen di perpustakaan kampus supaya bisa dibaca orang banyak. Ketika tugas di DKI, banyak buku-buku yang saya baca dulu relevan karena soal public policy. Nah itu saya bawa ke sini," beber Anies.
Catatan Harian Jan Pieterszoon Coen
Anies mengaku telah mencicil untuk mengemas koleksi buku-bukunya sejak dua minggu lalu. Dengan demikian, sebagian barang yang tersisa di ruang kerjanya hanya catatan rapat.
Tidak lama berselang, Anies memamerkan salah satu koleksi buku lawas yang dia miliki. Dia mengangkat buku karangan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Jan Pieterszoon Coen.
"Tahu tidak ini apa?" kata Anies. "Ini koleksi saya. Ini buku harian (gubernur) jenderal Belanda, Jan Pieterszoon Coen. Termssuk saya bawa pulang."
Pada momen tersebut, Anies juga memamerkan sejumlah buku yang ditulis Inspektorat DKI Jakarta. Buku berjudul "Bapak" itu ditulis dan didedikasikan kepada Anies.
"Ini inspektorat bikin buku, pengamalan bagimana membuat WTP. Bagaimana membuat WTP supaya menjadi pedoman untuk generasi berikutnya dan saya senang karena mereka-mereka membuat buku yang pengalamannya ditulis, jangan hanya nempel di badan," sambung dia.
Anies juga memamerkan buku yang ditulis oleh para Kepala OPD terkait pengalaman kerja bersama dirinya. Anies pun merasa mendapat kejutan ketika diberikan buku yang ditulis oleh 53 orang tersebut.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno
-
Apa Itu Kurikulum Lintas ASEAN yang Diusulkan Anies Baswedan?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Melawan Serangan Personal: Menimbang Ide Kritik Pendidikan Anies Baswedan
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama