Reni juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada GubernurKhofifah dan Kepala BPSDM Jatim, yang berkomitmen untuk selalu melahirkan para pemimpin perubahan dengan standar mutu yang ditentukan LAN RI.
Menurut Reni, komitmen Gubernur Khofifah terhadap pengembangan kompetensi ASN besar. Hal ini akan menjadi refrensi bagi provinsi lain untuk menyadari pentingnya kompetensi ASN sebagai penggerak program pembangunan.
Kepedulian Gubernur Khofifah terhadap kompetensi ASN juga ditunjukkan melalui pelaksanaan ASN Achievement Awards, yang telah diselenggarakan dua tahun terakhir. Inisiatif Gubernur Khofifah ini berhasil mendorong kepala daerah untuk semakin peduli terhadap kompetensi ASN yang berdampak pada kualitas pelayanan masyarakat.
“Terima kasih sudah menjadi mitra LAN RI untuk menyiapkanpara pemimpin perubahan yang sesuai dengan standar terbaik,” ujar dia.
"Kami yakin, inisiatif, kolaborasi dan inovasi yang telah dilakukan Gubernur Khofifah dalam pengembangan kompetensi ASN ini akan melahirkan generasi baru game changer darikalangan ASN," sambung Reni.
Pada kesempatan tersebut Khofifah juga menyerahkan tanda kehormatan Provinsi Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya Emas dan Penghargaan Achievement Award 2022 kategori Kelembagaan dalam Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi berbasis SDG’s.
Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas diberikan kepada Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atas kepedulian dan komitmen pengembangan kompetensi ASN berbasis SDG’s inovatif dan integratif.
Sedangkan achievement Awards kategori Kelembagaandiberikan kepada Peringkat I BKD Kota Surabaya, Peringkat II BKPSDM Kota Blitar, Peringkat III BKD Kab. Kediri, Peringkat IV BKPSDM Kab. Mojokerto dan Peringkat V BKPSDM Kab. Malang.
Didampingi Sekretaris Utama LAN RI, Gubernur Khofifah menyerahkan lencana pemimpin perubahan dan piagam penghargaan kepada 10 peringkat terbaik peserta PKN II, serta 10 piagam peserta terbaik penyajian infografis implementasi proyek perubahan.
Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai menambahkan, PKN Tingkat II angkatan XII ini diikuti 60 orang peserta. Sebanyak 59 peserta dinyatakan lulus dan satu orang tidakmemenuhi indikator kelulusan, karena sakit di pertengahan pelatihan. Sebanyak 24 orang mendapatkan predikat sangat memuaskan dan 35 peserta lulus dengan predikat memuaskan.
Adapun peserta yang mengikuti PKN ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Selain dari Jawa Timur, juga datang pesertadari Kota Batam, Kota Ternate, Kabupaten Lombok Barat, Mataram, Kalimantan dan yang menarik, ada dari IKN, yaitu dariKabupaten Penajam Paser Utara.
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Terima Kunjungan Dubes Swedia untuk Bahas Rencana Investasi Sektor Transportasi Publik
-
Gubernur Khofifah Berharap Investigasi Insiden Kanjuruhan Segera Selesai
-
Jatim Sabet Predikat Penerapan Sistem Merit Kualitas 'Sangat Baik' di Pengisian JPT Tahun 2021
-
Transformasi Digital dan Kualitas SDM Dorong Perusahaan Wujudkan Inovasi Teknologi
-
Khofifah: Mahfud MD Sosok yang Tak dapat Dikendalikan Siapapun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terkini
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Sama-Sama Lapor ke Presiden, Apa Beda Tugas Tim Koordinasi MBG dan BGN?
-
Whoosh Mau Dijual ke Publik? Ketua Projo Dorong IPO Atasi Utang Kereta Cepat
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh