Suara.com - Forum Komunikasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) wilayah Mataraman mendeklarasikan Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) periode 2024-2029 dalam acara bertajuk "Dialog Politik" di Grand Surya Hotel, Pakelan, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur.
Dukungan ini justru memperkuat aspirasi kader arus bawah atau akar rumput di tubuh partai berlambang ka'bah itu.
Istilah Mataraman merujuk pada wilayah kebudayaan di Jatim atas Keresidenan Madiun (Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Ponorogo) dan Keresedenan Kediri (Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung) sebagai wilayah yang pernah dikuasai Kesultanan Mataram.
"Kegiatan ini berawal dari komunikasi kami, DPC se-Mataraman yang berjumlah 13 DPC untuk menentukan calon presiden. Kebetulan, kader arus bawah kami semuanya 100 persen mengusung Pak Ganjar sebagai capres," kata Koordinator Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman, Agus Zunaidi.
Menurut Agus yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Blitar ini, figur Ganjar disukai para kader lantaran tegas terhadap penyelewengan, inovatif, apa adanya, merakyat, dan berwibawa. Dia yakin, Ganjar dapat memenangkan pesta demokrasi pada 2024 mendatang.
"Beliau bermasyarakat, sudah dikenal banyak orang, dan terbukti orangnya bersih (dari korupsi)," tegas Agus.
Sementara itu, Juru Bicara Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman, Nuhan Eko Wahyudi menyebut, pengalaman Ganjar dalam menjadi anggota DPR RI serta Gubernur Jawa Tengah selama dua periode membuktikan bahwa Ganjar dicintai oleh rakyat.
Di sisi lain, Ganjar memiliki kedekatan, dan sebagian keluarganya kader PPP, seperti istri Ganjar adalah putri dari KH Ahmad Musodik Soeprijadi bin KH Hisyam Abdul Karim yang merupakan tokoh Ulama dan kader PPP. Lalu, Kakak istrinya yang bernama Nurul yang merupakan anggota DPRD Jawa Tengah.
"Kita melihat background keluarga pak Ganjar itu banyak dari PPP. Pak Ganjar juga sesuai dengan kultur daerah Mataraman yang sangat identik dengan budaya dan logatnya," ungkap Nuhan.
Baca Juga: Hasil Rakerwil, DPW PAN NTT Sepakat Usung Ganjar Pranowo Capres 2024
"Yang terpenting itu adalah kita melihat bagaimana tren dari masyarakat terutama generasi milenial itu banyak yang menyukai Pak Ganjar juga. Nah ini yang kami harapkan, bisa menjaring kalangan milenial untuk bergabung dengan partai PPP," imbuh Nuhan.
Soal deklarasi dan aspirasi dukungan kepada Ganjar, nantinya akan disampaikan kepada DPW PPP. Dia berharap, Ganjar dapat maju menjadi capres dan mendapat dukungan dari partai lainnya.
"Karena untuk mencapai presidential Threshold ituian 20 persen. Sementara PPP ini masih 6 persen. Kita butuh dukungan dari partai lain dan kita berharap partai lain juga mengusung Pak Ganjar dan menang di Pilpres 2024," tutup Nuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina