Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjadi salah satu pihak yang paling sering melempar komentar miring pasca Partai Nasional Demokrat mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Bukan cuma kepada NasDem, Hasto juga mengkritik kebijakan-kebijakan Anies. Misalnya ketika Hasto membandingkan pembangunan di DKI Jakarta dan Kota Surabaya.
Dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Hasto menyampaikan hal ini di hadapan para wali kota dan bupati kader PDIP. Ia kemudian menyinggung soal kepala daerah yang belum berprestasi.
Lalu yang dijadikan contoh adalah DKI Jakarta dengan nilai APBD-nya mencapai Rp313 triliun. Angka ini, menurut Hasto, jauh lebih besar daripada Kota Surabaya yang mendapat Rp50 triliun dalam lima tahun.
Hasto kemudian diberitakan membandingkan anggaran serta perawatan jalan di kedua lokasi, sebagaimana diberitakan oleh salah satu media daring.
Pemberitaan itu rupanya mendapat perhatian dari banyak pihak, salah satunya politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga.
Dengan pedas, Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) itu menilai Hasto langsung menjadi cengeng apabila kinerja Jokowi lah yang dibanding-bandingkan publik.
Sementara saat ini Hasto malah menuding sana-sini dan membicarakan soal etika selayaknya dirinyalah sosok yang paling beretika.
"Entar kalau dibanding-bandingkan dengan Jokowi langsung cengeng dia," kata Andi Sinulingga lewat sebuah cuitan untuk merespons berita media online bertajuk "Hasto Bandingkan Jakarta dan Surabaya soal Anggaran dan Perawatan Jalan".
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Kerja Untuk Bangsa Masih Panjang, Dipanggil Presiden Saat Tinggalkan Balai Kota
"Tuding sana-sini, ngomong etika, seperti dia yang paling beretika," sambung Andi, seperti dikutip pada Minggu (16/10/2022).
Hasto Kristiyanto Juga Kerap Kritik NasDem
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak ragu-ragu menyindir NasDem pasca partai yang diketuai Surya Paloh itu mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres mereka.
Bahkan Hasto sempat menyentil "biru dirobek dari kabinet", merujuk pada Partai NasDem yang identik dengan warna biru. Hasto juga tampak memberikan respons positif ketika berembus isu reshuffle kabinet menteri Jokowi yang disinyalir untuk mengeluarkan NasDem.
Sikap Hasto ini pun ditanggapi dengan tidak kalah tegas oleh Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate. Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengingatkan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Yang itu kewenangan konstitusional Presiden. Jangan campur urusannya Presiden. Serahkan saja kepada Presiden," tutur Johnny.
Tag
Berita Terkait
-
Momen Anies Teriak Majulah-majulah Menang Di Pidato Perpisahan
-
Airlangga Hartarto Sebut Jalan Sehat Tandakan Golkar Siap Hadapi Pemilu 2024
-
Disentil Hasto Biru 'Dirobek' dari Kabinet, Sekjen NasDem: Kami Pengusung Presiden Dua Periode
-
Andi Arief Sebut Hasto PDIP Mirip Tokoh PKI DN Aidit, Fahri Hamzah: Labeling Tak Bagus, Harus Bertarung Gagasan!
-
Hasto PDIP Disorot Kerap Senggol Lawan, Pengamat: Hindari Nyinyir Jika PDIP Mau Menang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru