Suara.com - Kongsi jahat Ferdy Sambo bersama sejumlah anak buahnya menghalangi proses penyelidikan kasus pembunuhan Nopriyansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya terkuak. Hal itu sebagaimana diungkap jaksa saat membacakan dakwaan di PN Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).
Jaksa mengungkap Ferdy Sambo sempat murka, marah besar lantaran rekaman CCTV di rumah dinas Duren Tiga yang menjadi TKP penembakan Brigadir J diserahkan seluruhnya oleh anak buahnya ke penyidik Polres Jakarta Selatan.
Berawal saat anak buah Ferdy Sambo yakni saksi Chuck Putranto pada 11 Juni 2022 sekitar pukul 11.00 WIB yang berada di ruang Divisi Propam Polri dipanggil Ferdy Sambo ke ruang kerjanya. Jaksa menyebut, saat itu Ferdy Sambo bertanya ke Chuck di mana semua CCTV di komplek Duren Tiga.
"CCTV dimana? dijawab oleh saksi Chuck Putranto CCTV mana jenderal? kemudian terdakwa Ferdy Sambo menjawab CCTV sekitar rumah," ujar jaksa membacakan surat dakwaan.
Atas pertanyaan itu, saksi Chuck menjawab "Sudah saya serahkan ke Polres Jakarta Selatan,"
Lantas dijawab Ferdy Sambo "Siapa yang perintahkan" yang kemudian dijawab saksi Chuck dengan jawaban 'Siap'.
Ferdy Sambo yang tampak marah kemudian memerintahkan saksi Chuck Putranto untuk mengambil semua CCTV itu dan menyalinnya. Ia marah dan meminta Chuck tak banyak bertanya dan khawatir terkait hal itu.
"Lakukan jangan banyak tanya, kalau ada apa-apa saya yang bertanggung jawab," ujar Ferdy Sambo yang dijawab saksi Chuk "Siap jenderal".
Tembak Kepala Brigadir J
Selain itu, jaksa juga mengungkap momen Ferdy Sambo menembak mati Brigadir J. Di mana sebelum menembak mati Brigadir J, Ferdy Sambo, menurut jaksa telah memerintahkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E untuk mengokang senjata miliknya.
Detik-detik sebelum ditembak, Brigadir J terlebih dahulu dipanggil menemui Ferdy Sambo yang saat itu baru tiba di Rumah Dinas Duren Tiga.
Saat datang menemui Ferdy Sambo usai dipanggil oleh Kuat Ma'ruf, Brigadir J terlebih dahulu disuruh berlutut oleh Ferdy Sambo.
"Jongkok kamu!," teriak Ferdy Sambo sebagaimana ditirukan jaksa saat membacakan surat dakwaan.
Mendengar perintah itu, spontan Brigadir J langsung mundur sedikit sembari mengangkat kedua tangannya sejajar dengan dada sebagai tanda penyerahan diri.
Brigadir Yosua sempat bertanya 'ada apa'. Namun tanpa memberikan penjelasan, Ferdy Sambo menimpali dengan teriakan kepada kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Berita Terkait
-
Berkali-kali Hela Nafas saat Duduk di Kursi Pesakitan, Begini Ekpresi Ferdy Sambo di Sidang Perdana Kasus Brigadir J
-
Sidang Perdana Ferdy Sambo Digelar, Pemuda Batak Bersatu Datangi PN Jakarta Selatan
-
Terungkap! Sikap Acuh Putri Candrawathi Usai Penembakan Brigadir J, Sempat Lakukan Ini
-
Sadisnya Ferdy Sambo Terungkap di Persidangan: Minta Eliezer Tambah 8 Peluru, Tembak Yosua saat Masih Kesakitan
-
Persidangan Ferdy Sambo Cs Dimulai, Keluarga Brigadir J Siapkan Mental Berharap Semua Jujur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil