Suara.com - Menteri Pertahanan Prancis mengatakan negaranya akan melatih hingga 2.000 tentara Ukraina sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung negara itu dalam perang melawan Rusia.
Anggota pasukan Ukraina tersebut akan dilatih langsung di Prancis dan akan segera ditugaskan ke salah satu unit selama beberapa pekan, ujar Menteri Sebastien Lecornu kepada surat kabar Le Parisien, seperti dikutip kantor berita negara Ukraina, Ukrinform.
Sang menteri mengungkapkan bahwa program pelatihan itu akan difokuskan pada tiga tingkat, yakni latihan tempur umum, latihan untuk kebutuhan spesifik yang dilaporkan Ukraina, dan latihan dengan peralatan yang tersedia.
Lebih lanjut, Prancis juga akan memasok sistem pertahanan udara Crotale, yang digunakan untuk mencegat rudal dan pesawat tempur yang terbang rendah.
Menhan juga menuturkan bahwa Prancis telah mengirim sebanyak 18 howitzer Caesar dan kini tengah mempertimbangkan pengiriman rudal darat-ke-darat.
Pada Kamis (13/10), Ukraina mengumumkan telah menandatangani kesepakatan hibah dengan Prancis di sektor keamanan dan pertahanan.
Dalam wawancara awal pekan ini, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menegaskan "kami akan terus mendukung perlawanan Ukraina dan menambah bantuan militer kami".
Macron mengatakan Paris sedang membantu Kiev "membela tanah air mereka, tidak pernah untuk menyerang Rusia" dan mendesak Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk "menghentikan perang ini dan menghormati integritas wilayah Ukraina".
Pasukan Ukraina membuat kemajuan dalam beberapa pekan terakhir, selagi Moskow mengerahkan tentara tambahan lainnya dan mencaplok empat wilayah Ukraina menyusul referendum "palsu”. [Antara]
Berita Terkait
-
Prancis Bakal Bantu Senjata dan Latih 2 Ribu Tentara Ukraina Agar Setara dengan Rusia
-
Keprihatinan, PBB Minta Akses Palang Merah Akses Tawanan Perang Ukraina dan Rusia
-
Inggris Klaim Pasukan Rusia di Ukraina Kelelahan dan Kehabisan Amunisi
-
Badan Intelijen Inggris Sebut Rusia akan Selesai hingga tak Percaya Perang Nuklir Terjadi
-
Terus Dukung Ukraina, Negara G7 Ingatkan Rusia Soal Konsekuensi Senjata Nuklir
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif