Suara.com - Suasana Mako Cafe masih terlihat berantakan. Seusai bentrokan antardua kelompok organisasi masyarakat (ormas) pada Senin (17/10/2022) kemarin kafe di Jalan terusan Rasuna Said, Jakarta Selatan masih digaris polisi.
Pantauan Suara.com, di lokasi terlihat kursi-kursi dan meja masih terlihat dalam keadaan terbalik pasca bentrokan. Pintu masuk kafe yang terbuat dari kaca pun pecah berserakan.
Aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya, mengambil barang bukti yang diduga digunakan dalam bentrok tersebut.
Adapun barang yang diambil polisi di antaranya, yakni potongan kayu, kursi kayu, serta potongan besi ringan, dan batu.
Saat Suara.com menanyakan terkait insiden itu ke petugas di lapangan, mereka tidak dapat memberikan keterangan.
"Langsung aja nanti ke Polda. Kami tim di lapangan belum bisa memberi keterangan," katanya saat ditemui di lokasi Selasa (18/10/2022).
Petugas juga menyebut tidak ada kamera pengawas atau CCTV dari lokasi, sehingga petugas berpatokan pada video amatir yang merekam peristiwa tersebut.
"Gak ada CCTV-nya," katanya.
Sementara itu, perkara tersebut saat ini tengah ditangani Subdit Resmob dan Jatantas Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Dua Kelompok Ormas 'Perang' Di Mampang, Ada Yang Nekat Main Pukul Depan Polisi
Bentrok karena Sengketa Lahan
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com dari lokasi, bentrokan itu terjadi antara kelompok Pemuda Pancasila, dengan kelompok orang Ambon, terkait sengketa lahan. Adapun Mako Cafe merupakan tempat dimana para anggota Pemuda Pancasila kerab berkumpul.
Puluhan Orang Terlibat Bentrok Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok organisasi masyarakat atau ormas terlibat bentrok di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Senin (17/10/2022) malam. Akibatnya tiga orang dilaporkan terluka.
Sementara itu, polisi yang turun tangan dilaporkan menangkap sedikitnya 40 orang buntut dari 'perang' dua kelompok ormas itu.
"Yang diamankan ini masih kurang lebih 40, ya masih kita hitung kembali," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin malam.
Berita Terkait
-
Dua Kelompok Ormas 'Perang' Di Mampang, Ada Yang Nekat Main Pukul Depan Polisi
-
FKDM Bantul dan Kesbangpol Bantul Ajak Ormas Mewaspadai Berita Hoaks di Media Sosial
-
Sosok Anies di Tubuh Nasdem, sang Deklarator yang Kini Diusung Capres 2024
-
Jadi Anggota Pemuda Pancasila, Anies Sampaikan Terima Kasih karena Telah Beri Rasa Damai di Jakarta
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku