Suara.com - Sidang perdana terhadap para terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mendapat sorotan publik.
Sidang yang diselenggarakan mulai Senin (17/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu menghadirkan para tedakwa untuk pembacaan surat dakwaan dan nota keberatan.
Pada persidangan berbagai gerak-gerik para tersangka tak luput jadi perhatian publik. Salah satunya terdakwa Putri Candrawathi yang tampak mengusap air matanya.
Istri Ferdy Sambo itu tampak mengusap air mata di sudut matanya saat pembacaan eksepsi dari kuasa hukum. Sayangnya gerak-gerak tersebut malah disebut tak natural atau seperti direncanakan oleh ahli gesture dan mokroekspresi, Monica Kumala Sari.
"Ketika di bagian akhir kalau kita mencemati beliau sempat menangis, beliau menunduk dan mengusap air mata, usapan air mata itu bisa menunjukkan kesedihan atau emosi lainnya," ungkap Monica dalam wawancara di televisi nasioanal.
Monica menyebutkan bahwa para pakar ekspresi mengamati sebuah emosi kesedihan biasanya memunculkan air mata di bagian tengah kedua mata. Namun berbeda dengan Putri Candrawathi yang usapan air matanya ada di ujung mata.
"Tetapi arah yang beliau usap, adalah di ujung air matanya, ini perlu diobservasi lebih mendalam lagi untuk emosi yang tidak sesuai dengan apa pesan non-verbal yang ingin disampaikan," tambahnya.
Lebih lanjut, Monica menyebutkan bahwa gerak-gerik Putri malah seolah sebuah sudah dipersiapkan atau tidak spontan
"Ini [usapan air mata] juga tidak spontan gerakannya ini, tapi ini gerakan yang kaku untuk menunjukkan bahwa dia sedih, sadness kan memang ada yang genuine ada yang berusaha ditunjukkan," kata Monica.
"Kita melihat [gerakan Putri] tidak ada spontanitas, juga dalam hal bereksprsi terhadap kesedihan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Bharada E Sempat Ragu Usai Menghadap Tuhan, Ferdy Sambo Sudah Pegang Pistol, Lalu Tiga Kali Tembak Brigadir J
-
Bagian 4: Sambo Mendoktrin Bharada E Untuk Menembak, Kronologi Kasus Pembunuhan Brigadir J Berdasarkan Surat Dakwaan JPU
-
Irma Hutabarat Skakmat Eksepsi Ferdy Sambo soal 'Hajar Chad!': Febri Diansyah Cuma Main Kata, Gak Ada Esensinya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta