Suara.com - Usai beredar kabar penggunaan paracetamol dilarang oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) imbas penyakit gagal ginjal akut, IDAI yang diwakili Piprim Basarah pun kemudian meluruskan kabar tersebut. Piprim menyampaikan bahwa kabar dilarangnya penggunaan paracetamol itu cair tidak benar. Simak artikel berikut untuk mengetahui kegunaan paracetamol untuk apa.
"Makanya kita enggak bisa bilang ini gara-gara paracetamol sirup, belum tentu. Makanya hati-hati kita menyimpulkan. Walaupun saya menyebut sebagai kewaspadaan dini, enggak bisa kemudian diartikan dilarang," ucap Piprim melalui konferensi pers daring pada Selasa (18/10).
Hingga saat ini, pihak BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai dilarangnya penggunaan obat sirup parasetamol pada anak.
Bicara tentang paracetamol, sebenarnya penggunaan paracetamol untuk apa? Berikut ini penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Paracetamol disebut juga dengan nama acetaminophen atau asetaminofen. Paracetamol atau parasetamol adalah obat untuk menghilangkan rasa sakit dan juga menurunkan demam. Obat ini sudah dikonsumsi puluhan tahun lamanya.
Menurut BPOM, sedikitnya terdapat 120 obat yang memiliki kandungan paracetamol. Nah untuk selengkapnya, berikut ini manfaat obat paracetamol untuk apa saja yang perlu diketahui.
1. Mengobati sakit ringan: sakit kepala, nyeri haid, sakit punggung, nyeri otot, badan ngilu, sakit gigi, sakit usai operasi, dan sebagainya
2. Menurunkan demam
Baca Juga: Memahami Pengaruh Obat pada Kasus Gagal Ginjal Anak
3. Mengatasi flu dan dan pilek
Diketahui bahwa paracetamol juga sering dimanfaatkan sebagai campuran obat (kombinasi) untuk mengobati berbagai penyakit. Namun, untuk mengonsumsinya sebaiknya sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena dosisnya perlu disesuaikan dengan barat badan, usia, dan kondisi kesehatan
Umumnya, Paracetamol aman dikonsumsi jika menggunakan dosis tepat. Jadi, bisa dibilang kalau obat ini jarang ada efek samping. Meski demikian, ada sejumlah orang yang mengalami efek samping usai mengonsumsi paracetamol. Efek samping tersebut sebagai berikut:
1. Reaksi hipersensitivitas
2. Kulit ruam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!